Batas kedalam hati

56 0 0
                                    


Kedalaman hati akan kejernihan yang bersih sulit terjadi ketika di ambang batas perspektif seorang manusia sangat cepat melihat segalanya berbeda. Rasa sabar, ceria, sedih, frustasi dan gelisah selalu dibatasi oleh pandangan tentang realitas yang terjadi dalam kehidupan. Selama ini kita sering mendengar istilah "Sabar ada batasnya " dan batas itu tidak bisa di analogi sesuka hati tetapi kita tentukan sendiri dalam hati. Kejenuhan dapat di rasakan tapi untuk menciptakan kejenuhan sering kali terjadi dengan sendirinya sebab segala pengalaman yang pernah di alami seolah membetuk prediksi untuk pengalaman berikutnya. Keingintahuan yang besar terjadi melibatkan ketidaktahuan yang coba untuk kita renungkan sebagai kepasrahan untuk memulai memunculkan begitu banyak pertanyaan serta alasan yang melegakan demi membuat segala yang sudah kita tentukan di dalam hati adalah kebenaran yang harusnya terjadi. Kita bisa melihat orang sabar sangat sabar atau seseorang yang sama sekali tidak memiliki kesabaran dengan tampilan yang mereka perlihatkan namun, sanggupkah kita mengetahui bahwa kesabaran yang selama ini ingin kita harapkan sebatas tidak terlihat marah. Pertanyaan besar yang menghampiri otak kita selama ini mendefinisikan sabar itu sebenarnya seperti apa? Sehingga kita sering kali menghakimi diri sendiri atau orang lain jika yang kita lakukan itu tidak mencerminkan kesabaran walaupun diri kita dan orang lain tersebut belum melihat dengan jelas sabar itu seperti apa. Hal seperti ini memperlihatkan sedikit gambaran jika seseorang yang mengatakan kita tidak bisa merasakan sabar menjadikan orang tersebut tahu definisi sabar dan meskipun orang tersebut mengetahui apa itu  sabar dapatkan ia menentukan acuan kesabaran tersebut untuk di perlihatkan orang lain. Hasil dari kesabaran memuliakan sikap dan tindakan manusia dan proses yang melatar belakangi hadirnya sabar adalah metode untuk menilai kesabaran yang sering dirasakan melalui pengalaman. Peristiwa buruk yang menimpa kita selama ini adalah alasan kita mangatakan diri sabar atau tidak sabar. Kesabaran dari seseorang yang mengalami patah dengan seseorang yang tidak memilki cukup uang untuk makan tentunya berbeda dan itu membuktikan jika sabar memiliki batas yang berbeda-beda. Kita tidak bisa serta Merta mengatakan orang lain tidak bisa merasakan kesabaran hanya karena sikap dan prilakunya, bisa jadi itu adalah batas yang selama ini bisa ia rasakan. Dan memperbaiki kesabaran artinya menambah pengalaman dan hal itu menambah level kesabaran yang tetap akan memilki batasan.

MEMBUKA OPINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang