MEMBUKA OPINI

Racun yang paling mematikan adalah bosan

Di tengah rasa sunyi yang hampa keluhan yang hadir melambung tinggi jauh ke atas langit sana dengan hamparan isi hati bergetar hebat. Kacau  bisa timbul karena tidak ada yang ingin di lakukan dan itu hadir karena rasa bosan yang kerap datang secara tiba-tiba. Bosan adalah perasaan yang tidak dapat menikmati apa yang sendang di lakukan dan di rasakan, seakan semua terlihat biasa saja untuk menata hidup, mencari bahagia atau semacamnya. Bosan, kata yang rumit dengan penjelasan yang panjang untuk sesuatu yang sangat mudah terjadi. Secara pribadi bosan adalah teman kita sehari-hari akibat dari sesuatu yang mudah di gemari menjelma menjadi serpihan rasa yang cukup menyakiti hati. Tentunya setiap perkara atau apa yang dapat kita lakukan dan sebutkan mudah sekali terkontaminasi rasa bosan sehingga apapun tentang hidup jika sudah berada pada titik bosan cara kita melihat sesuatu menjadi berbeda. Candu, salah satu musuh terbesar dari rasa bosan , energi ini dapat terus terjadi secara konstan tanpa ada penguatan varian dari apa yang membuat candu. Candu menjelma sesuatu yang yang berlawanan dalam membisik hati untuk melakukan sesuatu dan begitupun dengan bosan. Perpisahan antara dua orang yang saling mencinta yang berawal dari candu dan berakhir akibat bosan atau membina usaha dengan rasa bosan dengan keadaan hidup, hingga candu datang untuk sebuah usaha yang di jalani. Bosan tidak selamnya tidak bermanfaat kadang bosan juga di butuhkan asalkan tau penempatannya. Mengakhiri hidup dengan bunuh diri berawal dari rasa bosan, berselingkuh juga berawal dari rasa bosan, orang yang frustasi akan sesuatu memutuskan untuk berhenti mencoba karena rasa bosan. Pada akhirnya kita akan menyadari mengapa bosan selalu saja menjadi penghalang dalam melakukan apa yang ingin di lakukan. Dalam tahap tersebut kita harus membutuhkan sebuah pilihan dan pertaruhan dalam menjalaninya seperti mencari apa yang membuat agar bosan itu tidak mengisi candu dalam diri tetapi sebaliknya candu tersebut menjadi bosan dalam diri. Racun-racun pikiran semacam ini jarang terlihat dan bersifat kasat untuk semua jaringan tubuh yang dapat membentuk kepribadian yang pesimis atau optimis.