MEMBUKA OPINI

Miliki cinta bukan mempunyai cinta

Dalam beragam perasaan semuanya memiliki sebab dan pemicu itu muncul begitupun dengan cinta, cinta dengan dua perasaan yang akan timbul, kasih atau sedih. Rasa ini akan semakin kuat jika dasar dan ideologinya adalah memiliki bukan mempunyai seperti rasa kita memiliki orang tua,  memiliki idola, guru, kekasih, keyakinan dan rasa cinta tertinggi untuk tuhan. Memiliki itu akan meningkatkan rasa cinta yang akan tertanam dalam hati dan akan bertahan sampai rasa memiliki itu masih ada. Contohnya dalam keadaan patah hati mengapa rasa itu sangat menyakitkan, karena rasa yang sudah dimiliki hilang dan beredar bebas untuk dimiliki yang lain. Ketika rasa yang di tanam adalah mempunyai sakitnya tak akan seperti dalam kondisi memiliki, dampaknya adalah ketika kita merasa mempunyai tuhan rasa itu justru menimbulkan sikap kita yang tidak benar-benar menjamin kalau memang cinta itu di peruntukan untuk Tuhan. Pada kondisi tertentu rasa mempunyai tidak selalu akan di rasakan dalam jangka waktu cukup lama, rasa yang dilandasi mempunyai sangat dinamis, mudah sekali untuk berubah, berbeda dengan memiliki rasa, hal ini akan tertanam kuat dalam hati untuk tetap memegang janji.  Tentu kita sadar betul tentang hal ini dimana faktanya orang tua kita tak akan pernah meninggalkan kita atau tidak menyayangi kita Namun, jika ada beberapa orang meninggalkan seorang anak atau tidak sama sekali menyayanginya itu sama sekali bukan sikap memiliki tetapi hanya sebatas  mempunyai. Semua itu bisa saja kita ucapkan dalam perkataan seperti kita sangat memiliki cintanya atau memiliki orang tua dan memiliki tuhan, dan pembuktian dari rasa memiliki ini tidak seperti apa yang di ucapkan, sebenarnya proses itu berada dalam rasa sebatas mempunyai belum ke tahapan memiliki sebab ketika rasa yang tertanam di dalam hati adalah rasa memiliki sekuat apapun kita dibenci dihina di rendahkan di perselisihkan, semua ini tidak lagi berfungsi karena kita sudah menggenggam hal yang disebut memiliki. Untuk itu miliki segala cinta yang memang benar-benar ingin dimiliki bukan sekedar mempunyai yang semua orang berhak untuk mempunyai, sementara rasa memiliki sungguh berat untuk di dapati.