Perjalanan Waktu

111 1 0
                                    


Waktu sangat erat kaitannya dalam membentuk sikap, pemikiran, perasaan, kebutuhan, keinginan, impian dan harapan. Seiring perjalanan waktu tahap demi tahap hal itu akan memudar dari apa yang selalu ingin di kerjakan mulai berbeda dari waktu ke waktu. Progresifitas seseorang selalu membutuhkan sesuatu yang terus berubah dalam menjejaki perjalan hidup dan keberlangsungan hidup seorang manusia. Menikmati tahapan itu berbeda dalam setiap masa yang akan dilewati. Tetap menikmati apa yang sedang memikat hati selalu konsisten dalam masanya asalkan tidak merugikan diri sendiri orang lain dan kepentingan banyak orang. Bagaiman masa muda dengan begitu banyak keinginan berkarya, memiliki cinta, terpandang, disenangi dan semacamnya. Nikmati saja apa yang sedang memikat hati dari setiap masa yang sedang di jalani bukan mencari kesenangan melewati batas masa yang sedang di jalani. Ketika sedang dalam masa muda hidupnya hampa karena urusan untuk masa yang akan datang dan ketika di masa lansia menginginkan kebahagiaan seperti saat muda. Apakah hidup ini selalu memiliki pertentangan dari apa yang membuat bahagia dari masa yang berbeda? Tidak, karena setiap kebahagiaan yang di jalani cobalah untuk ikuti masa yang sedang memikat hati bukan mencoba mencari bahagia dengan masa yang belum tentu kita miliki. Menjadi terbaik dari yang terbaik antara satu manusia pasti memiliki kesadarannya sendiri dalam menentukan jalan hidup masing-masing. Menyelami keadaan hidup orang lain untuk sekedar menganggu kebahagiaannya sangat mencederai masanya bukan memperbaiki masanya. Waktu di dunia ini miliki semua orang jadi setiap orang berhak menentukan waktunya untuk di pergunakan sebagai apa dan bagaimana mengisi waktu itu. Kita hanya sebatas pengisi waktu, itu sebabnya  jangan mengatasnamakan waktu untuk merubah sikap, pemikiran, kebutuhan orang lain. Karena kita sangat-sangat tidak tahu bagaimana sebenar-benarnya keinginan dari setiap orang di dalam hatinya. Setiap manusia memiliki kebenarannya masing-masing dan ketika hal itu di usahakan di persalahkan maka kebenaran kita yang perlu di pertanyakan apakah kita bahagia dengan kebenaran yang sedang dimiliki atau hanya menjadikan kebenaran kita harus di pahami semua orang. Buatlah kebaikan pada diri masing-masing, namun, jika dirasa hal itu bisa membahagiakan di dalam masanya, perkenalkan kebaikan itu seluasnya entah ada persamaan atau pertentangan biarkan karena setiap orang memiliki masa dan waktu untuk menentukan semua yang di anggap sebagai kebahagiaan.

MEMBUKA OPINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang