Mengupas prilaku buruk

118 3 0
                                    


Perilaku buruk atau yang bisa di deskripsikan sebagi dosa adalah suatu tindakan yang banyak menuai polemik di masyarakat. Padahal perilaku itu bisa saja kita lakukan kapanpun dan di manapun, kebanyakan dari kita pasti akan menghakimi mengkritisi orang yang berbuat seperti itu bila ada di depan kita atau melihat itu di media sosial. Jika membahas ini mungkin sangat membosankan karena hal seperti ini bisa terjadi berulang kali dan terus seperti itu. Untuk membahas hal seperti ini pasti akhirnya menuju urusan akhirat gampangnya jika masih memusatkan itu sebagai acuan untuk memperbaiki seseorang atau diri sendiri hasilnya pasti sama saja tetap masih banyak orang memiliki perilaku seperti itu. Masalahnya ketika seseorang sudah melakukan tindakan yang bisa disebut dosa, tindakan itu bisa di tebus dengan berbuat baik selanjutnya, itu masalahnya pedoman orang-orang yang masih suka berbuat seperti itu acuannya itu dan orang-orang yang melihat itu akan berpikir untuk meniru, kenapa bisa meniru? Karena acuannya seperti tadi dosa itu bisa terampuni. Jadi yang perlu kita benahi adalah bukan masalah perilakunya tapi cara kita menyikapi atau melihat perilaku seperti itu, mungkin kita akan menebus kesalahan yang sudah di lalui bisa dengan mudah, coba jangan lihat mudahnya menebus kesalahan itu, lihatlah kenapa kita tertarik untuk berbuat seperti itu alasan bisa beragam, dari kenikmatan yang nyata, dari orang-orang seperti itu terlihat bahagia dan berbagai macam opini kita. Padahal ada hal lain yang jauh lebih bermakna di dunia ini yaitu ikuti setiap kata hati dengan melawan semua perilaku yang mampu untuk di benahi. Jangan berpikir mampu membenahi  nanti tetapi pikirkan kita bisa tidak melakukan hal itu karena kita ini sudah tau bahwa itu tidak baik. Lihat lagi di sekeliling kita selama ini lebih banyak mana, antara mampu berbuat seperti itu atau mampu melawan itu. Saya rasa  cukup relevan menyebut lebih banyak berbuat dosa. Oke, semua orang bisa melakukannya kita harus berani yakin bisa bersikap berbeda dengan tidak melakukannya dan meniru orang-orang yang berbuat seperti itu. Inti dari permasalahan ini adalah karena persepsi di kalangan anak muda saat ini bahwa mampu melakukan hal-hal yang buruk di jadikan suatu tujuan dan kebanggaan. Mari benahi diri tanpa melihat orang lain, tapi melihat siapa yang mengawasi kita dari atas.

MEMBUKA OPINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang