"ASTAGA. Ya Tuhan lo ngapain jam segini masih melek si?"
Jungkook ngagetin gue yang lagi main hp sambil selimutan di sofa depan ruang TV villa ini. Jam di hp gue menunjukkan pukul 12.27, yang artinya jam setengah satu malem. Ya, gue gabisa tidur.
Jungkook naro bantal dan selimutnya di karpet bawah sofa gue dan tiduran disana. Gue heran, "Lo mau tidur di situ?"
"Iya," kata Jungkook. "Gak enak tidur di kamar,"
Gue mendecak, "Jangan protes kalo tiba-tiba gue jatuh, ya."
"Jatuhnya ke gue ini, gabakal protes. Kecuali kalau lo jatuh ke cowok lain, baru protes paling depan."
Anjirlah baper kan gue kalo gini caranya. "Bodo amat anjer," Gue lanjut main hp, ngebelakangin dia.
Suasana gelap. Penerangan cuma dari lampu dapur. Ini bikin gue gampang tidur. Tapi tiap kali gue mau merem pasti ada aja yang diomongin.
Berisik emang ni bocah atu.
"Ra,"
"Hm."
"Pilih satu ya."
"Apaan?"
"Bunga apa cokelat?"
"Cokelat."
"Panggilan sayang atau nama?"
"Tergantung."
Jungkook diam sesaat, "Tergantung apa?"
"Terserah yang mau dipanggil."
"Hmmm, iya. Bakso atau mi ayam?"
"Bakso for lyfe."
"Kalo bolos mending ke mall atau di rumah."
"Di rumah, bobo cantik."
"Mending Dokter atau Polisi?"
Gue mikir bentar. Dua-duanya suka sih.
"Dokter."
"Karena?"
"Gue pengen jadi dokter."
"Kalau gue cocoknya jadi apa?" Tanya Jungkook.
Elah kek google gue nanya mele ni bocah. "Polisi juga cocok."
"Gue itu---" Jungkook ngehela nafas sebentar, "Kalo ga masuk fkg, ya akpol atau ga kedinasan. Begitu kata bokap gue." Jelasnya.
Gue ngangguk ngerti, "Terus lo mau lanjut kemana?"
"Enggak tahu," Katanya.
Lho kok gatau?
"Bingung nanti kalau gue misah sama lo jadi males sekolah." Katanya.
Gue diem. Motivasi sekolah si Jungkook itu apasih.. Segitu ngefansnya kah dia sama gue?
"Gaboleh gitu, bokap nyokap susah payah nyekolahin lo, kalau lo males gegara gak satu sekolah lagi sama gue ya ilmu lo sia-sia dong," Jelas gue.
Memang, Jungkook kadang masih kekanakan. Kadang dia yang dewasa, kadang dia juga yang kekanakan, begitu juga dengan gue ke Jungkook. Makanya ada fase dimana gue jadi yang dewasa buat dia, ada fase juga dimana Jungkook jadi yang dewasa buat gue. Seimbang.
"Hm, abis gimana ya,"
Gue diam.
"Yang namanya terbiasa sama kehadiran lo, itu pasti susah diubah," Lanjutnya.
Kalau sama-sama saling terbiasa, kadang jadi susah mencoba untuk saling lepas.
.
.
.Halo💜💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
STATUS
Fanfiction[completed] "Punya sahabat cowok yang ganteng, famous, disukain banyak cewek itu susah, ya? dilabrak mulu sama minionnya!" Kisah Shin Heera (Hira) yang udah sahabatan dengan seorang cowok bernama Jeon Jungkook - Dari SMP, hingga mereka dewasa. Kata...