30. End?

1.9K 210 14
                                    

Gak ada yang tahu hasil pengumuman ujian masuk universitas tahun ini bakal kayak gimana.

Keterima? Enggak? Gak tahu. Cuma Tuhan yang tahu.

Jungkook udah resmi jadi mahasiswa beasiswa fkg di universitas yang dia lamar sebelumnya. Bokap tirinya sebenarnya enggak suka, tapi ya mau gimana lagi. Akhirnya, Jungkook minggat (read : pindah) dari rumah dan ngekos deket universitas itu.

Dan gue... Yang masuk univ yang sama dengan Jungkook melewagi jalur ujian.. Merasa berada di ujung tanduk.. Antara hidup dan mati.

"Tarik nafaas, lepas... Tarik nafaa, lepas... Ya terus bu terus!!!!!"

Plak!

Gue nampar Jungkook. Kita lagi di kafe saat itu. Numpang wifi buat liat pengumuman. Biasa, fakir wifi begini deh.

"Lo kira gue lahiran?!" Gue kesel.

Jungkook ketawa, "Nanti latihan, Kan Hira juga mau lahiran."

BODO AMAT NJIR.

Pengumumannya jam 3 sore.

Sekarang udah jam 2.59 sore.

ANJIR BENTAR LAGIII!!! AAARREGGHHGHHH. Gue frustasi sambil jambak rambutnya Jungkook.

"Lo yang frustasi gue jadi korban ah! Kesel!" Jungkook ngelepas jambakan gue. Tapi gue gak bisa menghilangkan panik ini.

Minum, makan, bahkan nafas pun jadi gak nafsu gegara pengumuman. Tiba-tiba gue demam dan jadi panas dingin. Sialan.

Gue membuka website universitas tersebut dengan perlahan dan hati-hati. Penuh penghayatan. Perlahan gue ketik nama dan nomor ujian gue....

Lalu...

Gue tekan enter.....

Gue pikir website-nya bakal crash, namun enggak...

Dan jantung gue meledak seketika...

Ketika....

.
.
.

SELAMAT!

Nama : Shin Heera
Tempat, Tanggal Lahir : Seoul, 13 Desember 1997

ANDA DITERIMA DI UNIVERSITAS X
JURUSAN : KEDOKTERAN

Harap daftar ulang dengan membawa persyaratan yang dibutuhkan pada informasi berikut : klik disini

.
.
.

ANJIERRRR. GUE GAK MIMPI KAN???????????????????

GUE NGERJAIN SOAL UJIAN PAKE OTAK SIAPA NJIEEERRRR?!?!? ASTAGAAAAAA.

"Cieee, calon bu dokter ya???" Kata Jungkook.

Gue diem. Lalu gue nangis.

"JUNGKOOOK!!!!!"

"Apaaa?"

"Gue diterimaaaa hueeeeeeeeeeeeeee.." Gue nangis jelek dah sambil meluk Jungkook tiba-tiba.

Itu refleks. Pls.

Ya bodo amat dah. Intinya gitu.

"Iya iya, keterima iya, jadi dokter iya," kata Jungkook. "Kita satu fakultas ya? Asik bareng Hira lagi dong, walau bakal beda kelas sih," kata Jungkook.

"KEDOKTERAN KOOOK HUEEEEE"

"Iyaa Hiraaaa, iya kedokteraaan," kata Jungkook sambil ketawa dan ngelus rambut gue.

Beberapa saat kemudian dia ngelepas pelukan gue dan ngeliat gue. "Gausah nangis lo, jelek," katanya sambil ngasih gue tissue.

Gue langsung ngelap air mata bahagia gue (sambil mengurangi rasa malu karena dari tadi diliatin pelanggan kafe lainnya)

"Karena gue tau Hira bakal keterima di kedokteran, nih gue kasih sesuatu," Kata Jungkook.

Apaan tuc.

Buket bunga :') tumben ni anak bisa romantis :')))

"Lo beli bunganya?"

Jungkook geleng, "Engga, gue betak dari tanaman mama gue."

Njir. Gajadi romantis.

"Nih, gue balikin," kata gue sambil ngasih bunganya balik.

"LAH?"

"Buat pemakaman lo aja, takutnya pulang dari sini ketemy sama mama lo, lo tinggal nama doang,"

Jungkook panik, "ANJIR IYAYA, GUE DURHACKA NJIR ASTAGA,"

Wkwkwkwkkwkw. Bunganya gue terima balik dan,

Ya...

Masih dengan status sahabat..

Gue masih bahagia.

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
STATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang