26. Penghujung

2.2K 264 4
                                    

Kelas 12.

Merupakan tingkat akhir dimana masa trilogi sekolah lo akan diakhiri. Juga masa dimana lo sebentar lagi akan merasakan yang namanya kehidupan kampus.

Duh, calon bu dokter lagi stress sama deretan ujian dan tryout segala macamnya.

Papa dan mama gue tentu dukung passion gue untuk masuk kedokteran. Ya walapun papa gue seorang pelaut dan mama gue seorang pegawai negeri biasa, gak menutup kemungkinan kalau anaknya bakal bergelar dokter.

Jungkook juga begitu. Dia ngelamar beasiswa ke sebuah universitas di Seoul dan masih dalam tahap seleksi. Setiap hari gue liat, Jungkook yang sering main game berubah jadi Jungkook yang pegangannya buku. Jungkook yang nongkrong di McD ganti tongkrongan jadi di perpusnas. Hebat emang tu anak. Gue kan jadi ketularan.

"Eh, Ra,"

"Apa?"

Gue lagi makan di kantin sama Jungkook. Karena tadi jam istirahatnya dipake buat ulangan, jadi pas jam pelajaran sisaan dipake buat istirahat. Anak-anak yang lain pada jajan di kantin depan (baca:kang jualan gerobak) sedangkan gue ada di kantin belakang, yang ada tukang mie rebus sama es teh manis.

"Lo masih deket sama Jae?"

Jaehyun? Masih atuh. Dia sering ngajak gue main atau nonton film, kadang pergi ke perpusnas atau nemenin dia kemanapun kalo lagi butuh yang nemenin.

Gue ngangguk.

"Iya, kenapa?"

"Gapapa sih, nanya doang,"

Oh, nanya doang.

Jungkook nyruput mie rebusnya, "Dia dah punya cewek, tiati lho,"

Oh iya. Ceweknya itu anak kelas 11. Gue ngingat-ngingat sebentar, tapi yaudahlah bodo amat. Adek kelas ini, gue juga gak kenal siapa.

"Ngapa emang?"

"Dih, 'ngapa emang?' Lo mikir lah anjir. Ama gue aja lo langganan di labrak, apalagi sama yang udah punya cewek?" Kata Jungkook.

Iya juga sih.

Drrrt. Ada chat masuk. Gue langsung buka.

Jihan Lee
Siang, kak maaf ganggu.
Pulang sekolah ini ada jadwal?

Hira
Gaada

Jihan Lee
Bisa ketemu di UKS?
Ada yg mau saya bicarain, thnks.

"Wuih." Gue kaget kan, jarang-jarang adek kelas ngechat gue. Ya karena gue gak masuk eskul mana-mana gue juga kaga begitu deket sama angkatan bawah. Apalagi sekarang gue udah kelas 12, udah kaga peduli lagi yg mana temen seangkatan yang mana adek kelas.

"Ngapa?" Tanya Jungkook.

"Jihan Lee, siapa?"

"...ceweknya Jaehyun?"

"Mampus," gue ketawa, "Baru aja dibilang,"

Jungkook mengerutkan dahi, "Kenapa?" Dia ngambil alih HP gue.

Beberapa saat kemudian, Jungkook yang abis baca chatnya langsung ngakak.

"Lo tau darimana Jihan-jihan ini ceweknya Jae?" Tanya gue.

Jungkook ngelanjutin makannya, "Dianya yang ngasih tau gue dia pacaran sama Jihan,"

"Oh...."

"Jadi lo mau dilabrak lagi, hm?"

Gue ketawa, "Tenang, gue udah kebiasa," kata gue.

"Ntar gue tungguin di depan UKS deh, kalau lo ujug-ujug keluar UKS nangis terus sendirian kan berabe," kata Jungkook bangkit dari duduknya.

"Heh mau kemana?"

"Beli minum," katanya.

Anjirlah... Yakali masa gue dilabrak lagi.

.
.
.

Bacaaa doang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bacaaa doang. Votenya dong :( hehe

STATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang