"Sifat lo yang dingin ini,
semakin membuat gue ingin dapetin hati lo shel"
#Reski Riandy***************
"Oke fix ya, pulang sekolah kita mampir kesana." kata Devan, yang memperlihatkan senyum manisnya itu ke teman- temannya.
Devan, sangat antusias dengan persetujuan teman temannya untuk mampir ke cafe, Sudah lama sekali Defan tak ke cafe itu mengingat kesibukan bersama teman-temannya.
Tak terasa bel istirahan pun berbunyi, siswa siswi Sma Jaya Bangsa berhaburan keluar menuju kantin, perpus ataupun ketaman sekolah yang berada di bagian belakang sekolah.
Shela dan dua temannya itu berjalan menuju kantin dimana ia harus melewati kelas 10 ipa 5 terlebih dahulu, ketika Shela dan dua temannya itu berada dikoridor kelas 10 ipa 5, tiba tiba saja Geng Rendi keluar mengagetkan ketiga cewek itu.
"Astagfirullah!!" Ucap Shela kaget, lalu mengelus dadanya. Shela terkejut melihat mereka keluar namun Shela mencoba untuk bersikap biasa saja karena mereka sudah tiga kali bertemu dan di pertemuan mereka pasti ada saja masalah. Terutama Shela dan Rendi.
"Loh kenapa Shel? Kayak habis lihat setan aja!!" kata Ratu yang kaget dengan ucapan Shela barusan. Ratu merapikan rambutnya yang sempat berantakan. Ia mengibas-ngibaskan rambutnya ke samping.
"Eh iyaa lo kenapa Shel?" Kara kembali mengulang pertanyaan yang di lontarkan Ratu. Sama halnya dengan Ratu, Kara pun kaget.
"Gue kaget aja, ngelihat mereka berempat!" bisik Shela kepada Ratu Dan Kara yang tak sengaja di dengar oleh Rendi dan kawan kawan Rendi.
"Kalian kenapa, kok diem gitu, kaget yaa lihat cogan keluar dari sarangnya!!" dengan pd nya Marco mengatakan itu. Marco dan ketiga sahabatnya memiliki tingkat kepedean yang luar biasa.
"Cogan pala lu peang!!" teriak Ricky. Marco melirik sekilas dengan tajam kemudian kembali menatap cewek-cewek di depannya.
"Halaaaah cogan dari segi mana luh, tampang kayak lo, di katain cogan, itu sih parah banget tololnya." Devan menambah kata kata pedass yang membuat Marco bungkam. Marco memang sering menjadi bullyan dari teman-teman. Ya mungkin karena Marco wajahnya cocok untuk jadi bullyan dan mungkin takdirnya emang gitu.
Rendi menyapa cewek cuek dengan sangat ramah di tambah senyum yang jarang di dapatkan oleh orang lain. Sudah kesekian kalinya Rendi menyapa namun ia tak perna berhasil mendapat balasan say hay dari cewek cuek di depannya. Ia ingin mencoba kembali menyapa cewek itu.
"Hay shela, lo mau kemana?" Sapa Rendi, namun Shela hanya diam tak menanggapi Say Hay yang dilontarkan Rendi, hingga bahu nya di senggol oleh Ratu dan akhirnya sadar kalau Rendi sedang menyapanya.
"Apasih Rat!" Wajah Shela berubah 180 derajat, sekarang menjadi sangar. Kara sudah biasa mendapati wajah Shela seperti itu makanya ia tidak perlu kaget atau pun takut.
"Dih gak sadar, lo ditemenin bicara tuh sama Rendi, kok lo diam aja?" Jawab Ratu. Lalu tersenyum ke arah Rendi mewakili Shela sahabatnya yang mrmang notabenenya malas bergaul dengan cowok.
"-.............-"
Tak ada balasan dari Shela, memang seorang Shela itu sangat dingin dan agak cuek sih sama cowok tapi kenyataanya masih banyak kok cowok yang ingin jadi pacar seorang Shela, sayangnya aja Shela itu orang nya dingin jadi banyak cowok yang agak ragu untuk nembaknya.
"Hay Ratu!!" sapa marco dengan senyumannya yang lebar. Marco sudah lama kenal dengan Ratu karena Ratu cukup populer siapa sih yang gak kenal Ratu. Cewek cantik yang ramah bila di ajak bicara dan sangat baik bagi semua orang, siapa yang gak mau berteman dengan cewek seperti Ratu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ShelaRen
Teen FictionBerawal dari sebuah kesepakan untuk sama-sama sembuh dari sakit hati membuat seorang gadis yang bernama Shela Angelista Putri jatuh hati dengan cowok yang bernama Resky Riandi. Perasaannya mengalir begitu sengaja seiring berjalannya waktu, kian hari...