"Masih aja dingin tapi gue gak bakalan nyerah untuk dapatin lo"
*
*
*
*Bel pertanda masuk pun berbunyi semua siswa siswi Sma 3 memasuki kelasnya masing masing, pelajaran di kelas 10 ipa 1 sedang berlangsung, guru yang mengajar di kelas tersebut adalah ibu Erlina, guru fisika yang usianya masih muda ini.
"Assalamuu alaikum!!" ucapnya dengan ramah di sertai dengan senyuman, ia dia adalah Ibu Erlina.
"Waalaikum salam bu!" dibalas oleh siswa yang ada dalam kelas tersebut dengan senyuman yang gak kalah dari bu Erlina.
"Hari ini ibu mau ngadain ulangan fisika pertama!!" apa yang di ucapkan ibu Erlina membuat para Siswanya mengaga.
"Apaa? Kok mendadak si bu?" Tanya Evelin yang agak kaget dengan ucapa guru fisika mereka.
"Iyaa ibu sengaja mau ngasih kalian ulangan mendadak supaya ibu bisa tau siapa yang belajar tadi malam dan siapa yang gak belajar!!" jawabnya yang sedikit menyindir murid yang gak belajar.
"Bu gak bisa tunda apa?" Tanya Ratu yang juga kaget dengan ucapan bu Erlina barusan.
"Bu minggu depan aja ya, soalnya saya belum siap!" keluh kara yang memang notabenenya malas dengan kata ulangan mendadak.
"Ibu gak mau ada kata tunda tundahan, sekarang kalian keluarin pulpen dan kertas kalian!" perintah ibu Erlina.
Hanya Shela yang tampak biasa aja dengan perkataan gurunya barusan, dia biasa aja because tadi malam dia belajar, dia memang gadis yang rajin + pintar jadi gak salah kalau ada ulangan mendadak dia nampak biasa aja.
"Shel, lo kok gak ada kaget kagetnya sih?" Tanya Ratu.
"Buat apa kaget dengan ucapan bu Erlina tadi!" jawabnya dengan santai.
"Hah, lo gak kaget sama sekali?" tanya Kara.
"Iya gue gak kaget kok, gue juga biasa aja" kata Shela dengan santainya.
"Emangnya lo tadi malam belajar apa?" Tanya Kara.
"Iyalah, emang gue kayak lo ber2 yang males banget belajar!" cibir Shela pada kedua sahabatnya itu.
"Santai dong Shel, pantes aja lo kelihatan santai aja!" balas Ratu.
Ulangan fisika pertama pun dimulai, para murid yang ada dalam kelas tersebut mulai mengerjakan soal yang telah di barikan oleh ibu Erlina yang lumayan susah, dan banyak murid yang mulai mengeluh dengan keluhan seperti ini.
"Susah bener nih soal!" keluh salah satu seorang murid yang berada di bangku paling belakang.
"Kapan sih bel pulang berbunyi!" keluh murid yang duduk di bagian tengah.
"Lebih baik gue ngecatat dari pada ulangan mendadak ke gini!!".
"Ya allah tolong hambamu ini!!".
"Bu Erlina kira kira dong kalau ngasih soal, mana gue ngerti soal tentang ini, gue kan gak belajar!".
Itulah keluhan siswa siswi kelas 10 ipa 1 kecuali Shela, dia santai bener ngerjain soal yang di berikan oleh ibu Erlina yang menurut siswa biasanya soal yang di berikan bu Erlina itu sangat susah tapi bagi Shela itu gampang.
"Shel, minta jawaban dong!" bisik Kara yang ada di samping meja Shela.
"Kara Natasha!! Kamu ngapain bisik bisik gitu awas kalau ibu tau kalo kamu itu nyontek!"Teriak Ibu Erlina pada Kara,Kara mendengus kesal saat ibu Erlina berteriak dengan menyebut namanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ShelaRen
Teen FictionBerawal dari sebuah kesepakan untuk sama-sama sembuh dari sakit hati membuat seorang gadis yang bernama Shela Angelista Putri jatuh hati dengan cowok yang bernama Resky Riandi. Perasaannya mengalir begitu sengaja seiring berjalannya waktu, kian hari...