Chapter 16

302 107 9
                                    

"Aku gak suka tersenyum, kecuali aku punya alasan untuk tersenyum"
*
*
*
*
*
#Shela Angelista Putri

Teet...teeett....teeeeettt

Suara bel berbuyi pertanda akhirnya pelajaran semua murid Sma 3 jaya Bangsa berhamburan keluar, seperti di kelas 10 ipa 1, hari ini Free class, kara Dan Ratu keluar dari kelasnya, mereka berjalan menuju area parkir untuk menunggu teman teman Rendi, karena kesepakatannya mereka akan kumpul di parkiran dan bersama sama mencari Shela Dan Rendi

"Mereka ngapain sih kok lama banget" Kara sedari tadi sudah mengeluh, ia sudah capek menunggu apa lagi "menunggu tanpa kepastian"

"Sabar napa kar, ntar juga mereka datang"

Orang yang mereka berdua tunggu sekarang sudah datang, dengan Stile nya yang keren gayanya yang cool mampu mengipnotis semua cewek yang ada di situ, ia terpanah akan gaya Defan dan Ricki yang begitu kerennya memakai Sweater hitam dan hijau seperti anak motor, kecuali marco, sama sekali tak mampu mengipnotis semua perempuan

"Cogant lewat" teriak satu perempuan yang ada di lapangan sekolah itu

Ricki pun berbalik ke arah cewek itu dan tersenyum lebar

"Gue di senyumin sama Ricki, serasa gue mau pingsan" cewek itu histeris saat mendapat senyuman dari Ricki cogant sekalah ini

"Kalian berdua udah lama nunggu kita?" Tanya Defan pada Ke dua cewek yang ada di depannya

"Iya kaki gue udah keram nunggu kalian, emang dari mana sih, kok lama banget"

"Kami abis makan" jawab marco dengan penuh kejujuran

"Hah? Lo ber3 abis makan, lo kira nunggu itu enak!! gak yaa" kara nyerocos gak terimah, enak aja mereka pergi makan terus mereka berdua di suruh nunggu

"Yaudah jangan debat sekarang kita kembali ke rencana awal kita, kita cari Shela Dan Rendi dimana?" Tanya Ratu

"Gini aja, lo Ric sama Kara boncengan terus, lo kerumah Shela siapa tau Shela udah pulang, kalo Shela udah pulang kabarin kita yaa" Defan memberikan instruksi kepada Kara Dan Ricki

"Sedangkan gue, Ratu dan marco satu mobil aja, kita nyari Rendi di rumahnya" sepertinya Defan sangat mengenal Rendi dengan baik

"Oh yaudah gue sama kara Cabut duluan yaa" katanya sambil pamit kepada Defan, Ratu Dan Marco

"Lo hati hati ya jangan ngebut, ingat lo bawa cewek" Marco meledek Marco

Mesin motor Ricki sudah menyala, ia siapa untuk berangkat " byee" kata terakhir yang di lontarkan Ricki, mereka berdua sudah hilang di pandangan Ratu, Defan dan Marco

"Yaudah masuk mobil yuk" ajak Defan yang gak mau memperlambat waktu

Mereka bertiga naik ke mobil Defan, Ratu duduk di depan di samping Defan dan Marco duduk di belakang seorang diri, nasib orang jomblo wkwkwk

Ponsel  Defan berbunyi pertanda ada Telpon yang masuk, dan ternyata benar ada telpon masuk dari Reinata

"Gue angkat dulu ya" katanya pada Ratu dan keluar dari mobil untuk mengangkat telpon dari Reinata

ShelaRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang