"Cinta tanpa dasar kepercayaan, ibarat bangunan tanpa semen yang tak akan perna bertahan dan akan hancur dengan sendirinya"
*
*
*
*
#Shenina Angelista putri james
Rendi menatap Shela dalam dalam, lantas Shela bingung akan tatapan Rendi padanya.
"Lo kenapa," tanya pada Rendi
"Gue lihat ada cinta di mata lo," ucapannya mampu membuat Shela bungkam dan salah tingkah, tapi Shela tak ingin menunjukkannya itu pada Rendi.
"Apaan si lo," balas Shela
Dalam saku celana Rendi, ada sesuatu yang bergetar yang dapat di rasakan Rendi, ada pesan masuk dari Mamanya, ia segera membuka ponsel tersebut dan mendapati sebuah papan pemberitahuan yang menunjukkan nama mama nya itu.
Mama
"Kamu di mana, kok belum pulang sih," 18.00
Rendi
"
Ada di rumah teman, sebentar lagi Rendi pulang," 18.01
Mama
"Cepetan yaa." 18.02
Rendi
"Iya mah, kalau urusan Rendi udah kelar pasti Rendi balik."
Rendi menyimpan ponselnya itu di saku celananya dan kembali menatap Shela.
"Shel gue pulang dulu yaa," katanya pada Shela, yang mendapat anggukan dari shela
"Yaudah kamu hati hati yaa," balas Shela
Mesin motor Rendi sudah menyala dan Rendi melajukan motornya itu dengan kecepatan di atas rata rata, Shela menatap punggung Rendi yang mulai hilang dari tatapannya dan Shela berjalan masuk dan mengetuk pintu rumahnya itu.
Tokk...tokkk.....tokkkkk
suara ketukan pintu terdengar dan di bukakan langsung oleh abangnya Gino, yang sudah tidak sabar untuk mengintrogasi perihal adegan tadi yang di lihatnya langsung
"Abis dari mana aja kok baru pulang." Gino mengintrogasi Shela
"Bukannya di suruh masuk, eh malah di introgasi," balasnya dengan memajukan bibirnya.
Shela menyenggol lengan abangnnya itu karena tidak di berikan jalan yaa terpaksa Shela harus melakukan itu. Gimana gak ngelakuin kalau Gino pasang badan di depan pintu.
Kemudian Shela berjalan menuju kamarnya, Gino pun mengikuti langkah Shela dan Gino terus saja mengintrogasi Shela dengan berbagai macam pertanyaan seputar cowok tadi.
"Cowok tadi itu siapa?" Tanya Gino
"Dan kenapa lo meluk dia" pertanyaan bertubi tubi keluar dari mulut Gino, seakan Shela itu mesin yang bisa menjawab semua pertanyaan secara berbarengan.
"Bang introgasinya besok aja yaa, gue capek," Terlihat di wajah Shela kalau dia itu capek dan butuh istirahat
"Gue aduin ke papa kalo lo itu pulang malam,"ancamnya pada Shela, hanya cara itu yang bisa membuat Shela mengakui siapa sebenarnya tuh cowok.
KAMU SEDANG MEMBACA
ShelaRen
Teen FictionBerawal dari sebuah kesepakan untuk sama-sama sembuh dari sakit hati membuat seorang gadis yang bernama Shela Angelista Putri jatuh hati dengan cowok yang bernama Resky Riandi. Perasaannya mengalir begitu sengaja seiring berjalannya waktu, kian hari...
