(2)

2.4K 95 1
                                    

~antara mengagumi dan cinta~

🌹🌹🌹

Nayla menyisir rambutnya di depan cermin sambil bersenandung kecil.

Tok... Tok... Tok...

"Masuk"

"Kak Nayla cepetan udah ditungguin sama Kak Vino di bawah" Kata Calis sambil setengah berteriak.

"Iya"

Vino memang sepupu Nayla yang sangat dekat dengan Nayla mulai  kecil. Vino kakak kelas Nayla yang sekarang memang menjadi panitia MOS, jadi Vino memutuskan untuk berangkat ke sekolah bersama Nayla.

"Tante kita berangkat dulu, Assalamualaikum" pamit Vino sambil mencium punggung tangan Ani, disusul oleh Nayla.

"Tumben bawa mobil kak " kata Nayla yang sibuk memakan sandwichnya.

"Hm" balas Vino dengan nada dingin.

"Jutek amat bang" Nayla mengerucutkan bibirnya.

"Kan sekarang ada dedek dedek yang masuk sekolah, dan gue harus kelihatan coll" kata Vino sambil menaik turunkan alisnya.

"Idih jijik bang sumpah" balas Nayla sambil tertawa.

"Eh Nay gue liat liat temen sekelas lo yang rambutnya pendek itu manis juga ya" kata Vino sambil tersenyum.

"Yang mana woi? Sahabat gue yang rambutnya pendek ada dua njir" kata Nayla sambil memutar bola matanya malas.

"Yang ga jutek, bukan yang pakai headphone mulu.. yang satunya, gue lupa namanya" kata Vino sambil menoleh sekilas ke arah Nayla.

" Sely!!! Aduh kak nih gue kasih tau ya kalau kakak mau ngedapetin si Sely itu harus membutuhkan perjuangan yang sangat waw pokoknya!" Kata Nayla dramatis mengingat sifat Sely yang bodoamat sekaligus cuek tapi humoris. Ribet pokoknya. 

"Emang sifatnya kayak gimana sih?" Tanya Vino penasaran.

"Dia itu sifatnya aduhhhh!
Kalau nyetir itu yang bener dong! Sakit tau! Ih males ah berangkat sama lo" Kesal Nayla sambil membenarkan tatanan rambutnya.

"Iya iya maaf dedek Nayla.. Gue gak tau kalau lampu merah" Sambil mengacak-acak rambut Nayla.

"Bodo, makanya melek kalau nyetir elahhh" Kesal Nayla sambil cemberut.

"Ceritain dong sifat Sely, ya ya?" Kata Vino memohon.

"Ok fine, jadi gini kakak sepupu gue yang paling ganteng sedunia, Sely itu sifatnya dingin, jutek, bodoamat sama orang di sekitarnya.. tapi yang paling cuek sih Tasya.. tapi mereka kalau ngumpul bareng sahabat asyik banget!! Dia itu pintar suaranya sangat merdu Kak dan.."

"Dan sekarang kasih nomer WA nya dia di hp gue sekarang!!!" Kata Vino sambil menyodorkan ponselnya.

"Widih ngegas nih ceritanya?" Kata Nayla sambil tertawa.

"Eh gimana kemarin sama Ditto? Balonnya meletus ya?" Kata Vino menggoda Nayla.

"Hm" Nayla menjawabnya dengan bergumam. Mengingatnya saja mampu membuat jantung Nayla berdetak tak karuan.

"Baik ya dia, kalau cowo biasa mah ga mungkin nutup mulut lo, pasti udah nyium ya kan? Ditto enggak, dia nutup mulut lo biar ga ciuman sama lo malah dia nyium tangannya sendiri anjay gila gak sih? Salut gue sama Ditto" kata Vino.

Nayla setuju dengan perkataan Vino. Kalau rata-rata cowo ga mungkin nutup mulutnya, yang ada malah memanfaatkan hal itu. Nayla tersenyum mengingatnya.

NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang