(45)

890 48 0
                                    

🌈 Happy Reading 🌈

❣️ Semoga suka ❣️

🌠 Jangan lupa vote 🌠

🌹🌹🌹

Seperti biasa, alarm kesayangannya mengganggu tidur nyenyaknya. Tapi kali ini Nayla tidak marah kepada alarmnya itu karena mood Nayla sedang bagus hari ini.

Hari ini hari ulang tahun Ditto.

Nayla sudah mempersiapkan semuanya dibantu oleh mamanya. Mulai dari kue sampai kado ulang tahun untuk Ditto. Mamanya memberikan ide dan juga membantunya membuat kue.

Nayla segera menuju kamar mandi. Selang 30 menit, Nayla sudah siap dengan seragam putih abu-abunya. Nayla menggerai rambutnya yang setengah basah itu.

Setelah sarapan, Nayla berpamitan kepada keluarganya dan berjalan menuju mobil Ditto yang baru saja sampai di depan rumahnya.

"Morning!" Sapa Nayla dengan senyum yang merekah.

"Too" jawab Ditto.

"Happy Birthday Kak Ditto! Semoga lebih baik! Wish you all the best! " Kata Nayla sambil mengulurkan tangannya.

"Thanks" kata Ditto sambil tersenyum lalu mengelus rambut Nayla.

"Berangkat sekarang?" Tanya Ditto dan Nayla mengangguk.

Sampai di sekolah, Nayla langsung turun dari mobil Ditto dan berlalu begitu saja meninggalkan Ditto yang kebingungan di dalam mobil.

Ditto segera mengejar Nayla dan ia berhasil meraih lengan Nayla.

"Kenapa?" Tanya Ditto dan Nayla menjawabnya dengan gelengan kepala sambil tersenyum.

"Kenapa?" Tanya Ditto lagi.

"Apanya yang kenapa?" Tanya Nayla balik.

"Lo"

"Aku? Kenapa emangnya?"

"Lo kenapa keluar dari mobil duluan, biasanya juga bareng gue. Kenapa?" Tanya Ditto yang kesal melihat sikap Nayla.

"Gak papa Kak Ditto... Udah Kak Ditto ke kelas sana, bye!" Kata Nayla lalu melambaikan tangannya.

"Dasar cewek" kata Ditto lalu memutar badannya dan berjalan menuju kelasnya.

Sampai di depan kelas ia sedikit bingung, karena pintu kelasnya masih tertutup tidak seperti biasanya. Saat pintu kelas terbuka, Ditto dikejutkan dengan teman-teman kelasnya yang memberikannya kejutan ulang tahun.

"HAPPY BIRTHDAY DITTO!" Ucap mereka bersamaan.

"Thanks semuanya, sorry udah ngerepotin" kata Ditto.

"Gak ngerepotin kok! Pajak ultahnya bang!!" Teriak Ryan yang kini sudah merangkul bahu Ditto.

"Iya nanti" jawab Ditto.

"Siappp! Satu kelas ditraktir makan di kantin sama Ditto! Oke?!" Kali ini giliran Vino yang berteriak.

"Terusin aja pumpung masih kaya ini gue" kata Ditto dengan wajah menahan kesal.

Mereka kembali ke bangkunya masing-masing karena bel masuk sudah berbunyi.

Dijam pelajaran pertama kelas Nayla dan juga kelas Ditto pelajaran olahraga. Nayla dan teman-temannya berjalan menuju ruang loker.

Nayla mengernyit heran ketika ketika melihat sekotak strawberry yang ada di dalam lokernya. Dikotak tersebut terdapat tulisan ~Semangat strawberryku~

NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang