(28)

1K 41 2
                                    

Vote dulu yuk :v

🌟🌟🌟

🌈 Happy Reading 🌈

🌹🌹🌹

Mereka berjalan beriringan menuju ke tempat parkir.

"Eh mak lampir buruan naik motor gue" ajak Ryan seraya melambaikan tangannya ke arah Vita dan Vita hanya pasrah.

Mereka mulai melajukan kendaraannya masing masing.

"Eh mak lampir pegangan dong nanti lo jatuh baru tahu rasa" kata Ryan dengan sedikit berteriak karena mereka berada di jalan.

"Modus lo!!!" Balas Vita dengan berteriak juga.

Ryan tersenyum licik lalu menambah kecepatan motornya tiba tiba membuat Vita terjungkal ke arah punggung Ryan.

Ryan tersenyum penuh kemenangan.

"Kampret!!! Eh jangan kebut kebutan gue masih mau idup monyet!!!!" Teriak Vita sambil memegang jaket Ryan erat.

Di mobil, Ditto dan Tasya berbincang-bincang tentang Nayla.

"Lo berapa lama sahabatan sama Nayla?" Tanya Ditto membuka pembicaraan.

"Emmmm... Hampir 10 tahun... Mulai dari SD kelas 1 sampai sekarang hehehe" Tasya terkekeh pelan.

"Kesan pesan lo sahabatan selama itu apa? Ceritain apa aja tentang Nayla deh pokoknya"

"Iya deh, Nayla itukan pindahan dari Jepang waktu kelas 1 SD" kata Tasya sambil menerawang kejadian masa SD-nya.

"Jepang?" Ulang Ditto.

"He em grandma dan grandpa nya kan disana, pokoknya gitu deh.."

"Terus?"

"Hm.. Gue sama Nayla gak pernah berantem waktu sahabatan, gak pernah hahaha. Ya waktu SD sih cuma kita berdua terus waktu SMP gue, Nayla, Sely, Fany, Rina itu sahabatan. Kelas 1 SMP kita satu kelas tapi kelas 2 kita pencar dan kelas 9 sama 10 ini kita gabung lagi hehehe. Dia itu orangnya gak bisa ditebak, lucu? Iya... Receh? Banget... Polos? Mmmm dia itu orangnya polos-"

"Beneran polos?" Ditto memotong ucapan Tasya.

"Iyaaaa tapi ya gitu dia sekarang gak polos banget gak kayak pas SMP, malah yang polos sekarang itu Fany hahaha!" Kata Tasya dengan tertawa.

"Hal yang paling ditakutin dan disukai Nayla apa Tas?" Tanya Ditto yang benar-benar kepo dengan Nayla.

"Dia takut sama cicak sama suara petir, pernah waktu itu kita jebak dia pas ulang tahunnya. Nah di dalam bukunya kita kasih mainan cicak cicak gitu dia langsung lari ke toilet sambil nangis hahaha lucu banget!! Mmmm dia takut banget sama petir pokonya suara petir yang menggelar itu... Waktu itu kita lagi kemping, terus cuacanya sangat buruk. Langit tuh gelap banget. Nayla cuman dan memeluk kedua kakinya sambil meneteskan air mata. Hahaha lucu tapi kasihan! Kalau yang dia sukai itu kartun kartun gitu sih... Kayak Shinchan, Minions, Doraemon" kata Tasya sambil tersenyum.

"Yang paling dia gak sukai?"

"Geng motor, dia benci banget sama geng motor pokonya yang naik motor ugal-ugalan Nayla pasti langsung bete, cemberut, jutek, sensitif gitu"

Ditto terkejut mendengar perkataan Tasya barusan. Karena dia sendiri juga anak geng motor, tapi akhir akhir ini dia jarang balapan. Tapi tetap saja dia anggotanya geng motor. Ia berdehem sebentar. Semua sahabatnya adalah geng motor tapi mereka tidak memperlihatkan bahwa mereka anggota geng motor dari sikap maupun penampilan mereka.

NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang