(16)

1.2K 55 1
                                    

~ Senyummu penyemangatku ~

🌹🌹🌹

Seperti biasanya Nayla berangkat ke sekolah bersama Vino dan Sely.

Nayla berjalan di lorong menuju ke kelasnya.

"Gila ni sekolah sepi banget kek kuburan" gumam Nayla.

"Dddddoooorrrrrr!!!" Seseorang menepuk pundaknya sangat keras hingga membuat Nayla terkejut.

"Eh copot jantung ama kepala monyet! Eh eh!" Kata Nayla sambil mengelus dadanya.

"Huakakakak latah juga lo Nay!"

"EH NICHO!! LO KURANG AJAR BANGET ! KALAU JANTUNG GUE LEPAS GIMANA?!" Kesal Nayla.

"Ya kalau jantunglo lepas gue kasih jantung gue" kata Nicho sambil menaik turunkan alisnya.

"Kumat bucinnya!" Kata Nayla sambil berjalan meninggalkan Nicho.

"Eh eh tungguin, Nay nanti kan ada pertandingan basket tuh... Lo nonton kan?" Tanya Nicho seraya merangkul pundak Nayla.

"Ya iyalah... Orang Kak Vino kapten basket gue harus nonton!!" Kata Nayla penuh semangat.

"Nah gitu dong .. gue jadi makin semangat main basketnya kalau lo nonton"

"Serah serah"

"ASTAGHFIRULLAH!! GUE BELOM NGERJAKAN PR FISIKA! Lo udah Nay?"

"Aduh santuy aja dong kalau ngomong gendang telinga gue hampir jebol nih! Nayla selalu mengerjakan tugas dong!" Kata Nayla bangga.

"Gue pinjem ya Nay plisss gue beliin es krim deh nanti beneran ini."

"Yeayy oke oke"

Merekapun berjalan memasuki kelas, di dalam kelas hanya 5 anak yang sudah datang.

Nayla duduk di bangku nomor 2 dari depan bersama Rina. Sedangkan Nicho duduk sama Eric di bangku sebelah kiri bangku Nayla.

Sambil menunggu teman temannya datang, Nayla keluar kelas dan melihat lalu lalang anak SMA Nusantara yang baru datang.

Nayla melihat lelaki yang ia kagumi memakai jaket berwarna biru dongker dan memakai headset berwarna putih. Ditto.

Tak disangka, Ditto mendongakkan kepalanya ke arah Nayla. Kedua sudut bibir Ditto membentuk senyum yang sempurna sehingga matanya menjadi segaris.

Beberapa detik pandangan mereka bertemu, lalu Ditto memutuskan kontak matanya dan melanjutkan langkahnya ke arah kelasnya. Sedangkan Nayla masuk ke dalam kelas dengan senyum yang merekah.

"Huwa gaesssss!!!" Teriak Nayla sesampainya di dalam kelas.

Seluruh isi kelas menatapnya dengan pandangan bertanya.

"Ehehe gak papa lanjutin aja kegiatan kalian" kata Nayla sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu.

Nayla berjalan menuju bangkunya dengan memakai headphonenya dan memutar lagu kesukaannya.

Tiba-tiba ponselnya bergetar. Mata Nayla membelalak kaget ketika melihat ada sebuah pesan dari Ditto.

Kak Ditto

Tumben udh dtng?

Gue anak rajin

Hm
Di kls lo sepi?

Iya
Cmn ada 5 orng

NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang