Nayla

(15)

~ Bukan hanya perempuan yang bisa cemburu, tapi laki laki juga bisa cemburu ~

🌹🌹🌹

Pukul 06.00 WIB

Perlahan mata Nayla terbuka karena pancaran sinar mentari.

"Hey bangun semuaaaa udah pagi jangan ngebo!!" Kata Nayla sambil membuka gorden agar sahabatnya itu bangun dari alam mimpi.

Nayla pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Sekarang ia sudah memakai baju santai dan rambutnya ia kuncir kuda.

Nayla menuruni tangga dan menuju ke dapur. Disana sudah ada Bi Mina yang memasak sarapan.

"Masak apa Bi?" Tanya Nayla.

"Ini non saya masakin cabcay dijamin mak nyusss deh non..." Jawab Bi Mina.

"Hahaha iya deh Bi masakan Bibi kan yang paling enak, ya udah ya Bi aku mau buat es buat temen temen aku"

"Gak usah non udah saya buat minuman buat temen temennya non kok, nanti kalau makanannya udah matang saya panggil non"

"Oh ya udah aku naik ke atas dulu ya bi"

Nayla menaiki tangga untuk mengecek sahabatnya itu apakah sudah bangun atau masih terjebak di alam mimpi.

****

Ditto perlahan membuka matanya dan melihat jam yang terletak di dinding kamarnya itu.

Ditto menatap langit langit kamarnya yang bercat putih itu. Ingatan Ditto kembali menerawang kejadian semalam dimana dia berduet dengan Nayla.

"Mungkin dulu mamanya ngidam gula 10 kg ya... Bisa manis gitu! Aaaah gue pengen nembak dia sekarang tapi gue udah nyiapin waktu... Gimana kalau Nayla nanti jadian sama anak basket itu ketimbang sama gue... Bisa mati karena patah hati gue!!!" Kata Ditto sambil menggelengkan kepalanya.

Ditto sudah menyiapkan waktu yang tepat buat nembak Nayla yaitu...

****

"Nay gue habis sarapan mau pergi latihan basket kan 2 hari lagi ada pertandingan basket" kata Tasya yang diikuti oleh anggukan Sely.

"Gue anterin gimana? Soalnya kayaknya Kak Vino harus ikut mamanya ke rumah nenek deh" kata Nayla.

"Oke deh thanks ya Nay"

Setelah sarapan mereka berangkat untuk mengantarkan Sely dan Tasya latihan basket, seharusnya cuma Nayla tapi Vita, Rina, dan Fany minta ikut juga.

15 menit perjalanan, akhirnya mereka sampai di tempat latihan.

"Nay gue sama Tasya duluan ya? Lo gak mampir dulu bentar?" Tanya Sely.

"Enggak gue mau jalan jalan aja deh... Nanti kalau udah pulang chat gue aja nanti gue jemput kok"

"Iya Nay, daaaaa kita masuk dulu ya gaessssss"

"Daaaaa"

Nayla hendak melajukan mobilnya tetapi tas ransel Tasya tertinggal di mobil. Tasya memang orang yang ceroboh dan pelupa.

"Ya udah gue sama Rina ke dalam dulu ya mau ngasih tas ini ke Tasya" kata Nayla lalu berjalan masuk ke tempat latihan basket tersebut.

"Loh? Nayla? Rina?" Kata Nicho.

"Eh lo Nich... Latihan juga?" Tanya Rina.

"Iya, kan ada pertandingan 2 hari lagi jangan lupa nonta ya! Hm btw lo ngapain kesini?" Tanya Nicho.