~ bagaimana jika terjebak friendzone?!"
🌹🌹🌹
Semua mata penonton kini fokus kepada kedua orang yang di atas panggung.
Mereka mulai memainkan alat musiknya dan...
[DITTO]
i found a love
for me
oh darling, just dive right in
and follow my lead
well, i found a girl
beautiful and sweet
oh, i never knew you were the someone
waitin' for me
'cause we were just kids when we fell in love
not knowin' what it was
i will not give you up this time
but darling, just kiss me slow
your heart is all i own
and in your eyes, you're holding minebaby, i'm dancing in the dark
with you between my arms
barefoot on the grass
listening to our favourite song
when you said you looked a mess
i whispered underneath my breath
but you heard it
darling, you look perfect tonight[NAYLA]
well, i found a man
stronger than anyone i know
he shares my dreams
i hope that someday we'll share a home
i found a love
to carry more than just my secrets
to carry love, to carry children
of our own
we are still kids, but we're so in love
fightin' against all odds
i know we'll be alright this time
darling, just hold my hand
be your girl, you'll be my man
and i see my future in your eyes[DITTO & NAYLA]
well baby, i'm dancing in the dark
with you between my arms
barefoot on the grass
while listening to our favorite song
when i saw you in that dress
looking so beautiful
i don't deserve this
darling, you look perfect tonight[instrumental]
[DITTO & NAYLA]
baby, i'm dancing in the dark
with you between my arms
barefoot on the grass
while listenin' to our favorite song
i have faith in what i see
now i know i have met an angel
in person
and she looks perfect
and he looks perfect
no i don't deserve this
you look perfect tonightTepuk tangan meriah oleh penonton membuat senyuman di wajah Nayla semakin berseri. Bahagia. Nayla menoleh ke arah Ditto sambil tersenyum manis membuat Ditto lemah dengan senyuman manis Nayla.
Mereka turun dari panggung sambil bergandengan tangan. Senyum Nayla tidak bisa hilang. Begitupun dengan Ditto dia bahagia melihat Nayla sebahagia ini.
"Gue heran sama kalian... Kalian saling suka tapi Kak Ditto gak nembak nembak Nayla huhuhu" kata Tasya. Nayla sedikit heran dengan sikap Tasya dan Sely yang mulai tidak dingin lagi.
"Kalian serasi banget sumpah gue baper sampai mau nangis gue" kata Vita dengan tangan yang mengusap air matanya, padahal tidak ada air mata yang turun_-
"Udah deh sikat Dit... Lo mau terjebak dalam friend zone? Kalau Nayla direbut cowok lain baru nyesel lo!" Kata Vino.
"Tau semua penonton pada bilang gini mereka udah pacaran? Serasi banget! Cocok deh jadi pasangan! Dan masih banyak lagi!" Kata Rina.
"He em gak semua orang bisa sabar nunggu kepastian, begitu juga dengan Nayla. Kalau Nayla udah capek nunggu terus Nayla lari ke hati lain gimana?!"
"Kalian mau gue nembak Nayla?" Tanya Ditto tiba tiba membuat semua bungkam.
Nayla menoleh ke arah Ditto yang juga menatapnya. Kemudian Nayla menatap tajam ke arah sahabat-sahabatnya.
"Gue bisa nembak Nayla sekarang juga tapi sayangnya gue udah nyiapin waktu yang tepat buat nembak Nayla dan waktu itu sudah gak lama lagi mungkin" kata Ditto lagi.
Semuanya hanya tersenyum mendengar kata kata Ditto.
Kata tersebut membuat jantung Nayla berdetak dengan kecepatan tinggi. Nayla bingung harus apa sekarang dia benar benar bingung.
"Kenapa lo?" Tanya Ditto.
"Bentar jantung gue belum santai ini" kata Nayla asal ceplos.
"Lo terbuka banget sih gemes jadinya" mata Ditto sambil mengacak rambut Nayla.
Sahabat sahabatnya Nayla hanya menganga dan tersenyum melihat mereka berdua.
****
Acara hari ini sudah selesai. Nayla merasa sangat lelah tapi dia sangat bahagia. Nayla diantar pulang oleh Ditto begitu juga dengan sahabat sahabatnya.
Sesampainya di depan rumah Nayla, sahabat sahabatnya sudah masuk ke dalam rumahnya sedangkan Nayla masih di teras bersama Ditto.
"Gue masuk dulu ya ngantuk" kata Nayla.
"Oke deh gue pulang dulu... Semoga mimpiin gue ya! Nice dream! " Kata Ditto sambil mengacak acak rambut Nayla.
Nayla melambaikan tangannya kepada Ditto yang sudah masuk ke dalam mobil. Nayla berjalan menaiki tangga dengan bernyanyi nyanyi.
"Ya ampun gaesss jantung gue hari ini gak sehat gaesss!!" Teriak Nayla saat memasuki kamarnya.
"Gila lu Nay" Cibir Sely.
"Ya kan namanya juga CINTA MEMBUAT ORANG MENJADI GILA nah ini contohnya Nayla sekarang jadi gila!" Ledek Rina.
"Nay!!! GUE LAPERRR!!" Teriak Fany membuat tawa semuanya pecah.
"Gimana kalau kita keluar nyari makan? Tapi kan sekarang udah jam setengah 10..." Kata Sely.
"Ya gak papa lah sekarang kan malam Minggu pasti masih ramai dan toko-toko sekarang kan tutupnya jam 10-11 an ya gak?" Kata Tasya.
"Malam Senin bego" kata Nayla lalu berjalan menuju kamar mandi.
"Eh tapi kan gue gak boleh naik mobil" kata Nayla.
"Gimana kalau restorannya aja yang nganterin?"
"Iya, biar Fany yang ngatur diakan udah berpengalaman dalam bidang makanan"
Seketika tawa mereka pecah.
"Semerdeka kalian!! Yang penting gue makan!!"
"Yeyyyyy makan yeayyyy"
Membutuhkan waktu 20 menit makanan yang mereka pesan datang dan mereka mulai melahapnya dengan sedikit candaan.
Nayla masih belum tidur. Padahal jam sudah menunjukkan pukul 12 malam. Ia berada di balkon kamarnya. Sely dan Rina sedang menonton drama Korea.
Tiba-tiba ponselnya berdering. Ditto.
"Eh gesssss Kak Ditto nelfon anjir gimana nih?" Kata Nayla.
"Angkat aja Nay" kata Tasya.
"Halo?" Kata Nayla.
"Gue liat WhatsApp lo online, ya udah gue telfon" kata Ditto.
Nayla bertanya dalam hati buat apa Ditto mengecek WhatsApp nya.
"Hm, terus?"
"Belum tidur? Udah tengah malam"
"Belum ngantuk si, Rina sama Sely juga masih nonton drakor"
"Lo sendiri ngapain?"
"Gue di balkon liat bintang"
"Sama, gue juga"
"Kak Ditto gak takut gitu sendirian di balkon jam 12 malam?"
"Gak sih biasa aja, gue ga takut"
Selama satu jam mereka mengobrol di telfon hingga akhirnya Nayla tertidur.
🔥🔥🔥🔥
Yey update yeyVote vote vote 🌟🌟🌟
Next 👉👉👉
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayla
AcakJatuh cinta kepada seseorang tidak membutuhkan waktu. Jatuh cinta kepada seseorang tidak membutuhkan alasan. Tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan. Tentang perjalanan cinta yang rumit. Tentang perjalanan cinta yang penuh masalah. Tentang pe...