🌈 HAPPY READING 🌈
🌟 Vote dulu dong :v 🌟
🌹🌹🌹
5 bulan kemudian...
"Back to Indonesia!!!" Kata seorang gadis cantik saat menginjakkan kakinya di bandara kota tercintanya.
"Cepetan Kak! Itu mobil jemputan kita udah sampai" kata seorang gadis yang berumur 2 tahun lebih muda.
Mereka berdua berjalan menuju mobil hitam mengkilap. Disana terlihat seorang pria dengan kacamata hitam yang bertengger di hidung mancungnya dengan tangan yang memainkan ponselnya.
"Kak Vino!!!" Kata gadis itu yang kini sudah memeluk laki-laki didepannya dengan sangat erat.
Ya! Kedua gadis itu adalah Nayla dan Bilqis. Mereka baru saja pulang dari liburannya di Jepang, lebih tepatnya ke rumah grandma & grandpa Nayla.
Selama liburan semester ganjil ini, Nayla memutuskan untuk pergi berlibur ke Jepang saja bersama Bilqis. Nayla sangat merindukan negara itu.
"Gimana kabar lo?" Tanya Vino kepada keduanya.
"As you see" jawab Nayla sambil tersenyum.
"Oke, masuk" suruh Vino, Nayla dan Bilqis menurutinya.
Setelah memasukkan beberapa koper Nayla dan Bilqis, Vino memasuki mobilnya dan melajuknnya.
"Gak kangen sama pacar lo Nay?" Tanya Vino.
"Banget, hehehe" jawab Nayla jujur sambil terkekeh.
"Cih! Padahal cuma 12 hari gak ketemu! Lebay banget!" Cibir Vino sambil berdecih.
"Serah serah! Eh Kak Vino jangan beritahu Kak Ditto kalau gue udah dateng, biar waktu masuk sekolah aja gue nyamperin ke kelasnya. Oke?" Ucap Nayla dengan suara pelan.
"Oke" balas Vino dengan nada malas.
Nayla menyeret kopernya sendiri ke dalam rumah, tidak mau merepotkan orang lain. Saat memasuki rumah, seperti biasanya. Sepi.
"Kemana semua orang?" Tanya Nayla dengan mata yang menelusuri setiap sudut rumah.
"Lo kayak gak ngerti orang tua kita aja Nay.. mereka pasti sibuk. Oma? Mungkin lagi jalan-jalan ke taman komplek bareng cucu-cucunya" balas Vino.
"Lo masuk gih ke kamar, masih jam 9 pagi. Tidur aja sono!" Suruh Vino dengan tangan mendorong pelan pundak Nayla.
Nayla mengangguk dan segera masuk ke dalam kamar tersayang yang telah ditinggal selama 12 hari. Nayla memasuki kamarnya dan langsung merebahkan tubuhnya di kasur kesayangannya.
Melirik boneka yang ada di sampingnya, boneka beruang pemberian Ditto. Ah, Nayla jadi merindukannya.
Setelah menetralkan rasa lelahnya sebentar, Nayla langsung menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.
Setelah mandi Nayla memilih untuk pergi ke alam mimpi karena perjalanan dari Jepang ke Indonesia cukup melelahkan untuknya.
****
Nayla membuka matanya perlahan dan melirik jam dinding di kamarnya. Jam 4 sore! Selama itukah dirinya tertidur? Nayla segera menyingkirkan selimutnya dan mengambil ponselnya di atas nakas.
Banyak notifikasi dari teman temannya. Mata Nayla mencari notifikasi chat dari Ditto dan ia menemukannya.
Nayla berjalan ke balkon kamarnya. Angin sore menyambutnya membelai wajah cantiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayla
De TodoJatuh cinta kepada seseorang tidak membutuhkan waktu. Jatuh cinta kepada seseorang tidak membutuhkan alasan. Tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan. Tentang perjalanan cinta yang rumit. Tentang perjalanan cinta yang penuh masalah. Tentang pe...