(60)

958 44 10
                                    

Hollaaa!!!
Buat kalian yang mau gabung di grup chat Nayla, kalian check  keterangan profil Wattpad aku. Di grup chat ada Nayla, Fany, ama Kak Bilqis!

Hayoloh ayo gabung sekarang! check keterangan profil Wattpad aku yaaaaa muahhhh :v

Jangan lupa vote :v

🌈 Happy Reading 🌈


Beberapa bulan berlalu.

Besok adalah hari kelulusan kelas 12. Nayla sebagai anggota OSIS sibuk mempersiapkan acara kelulusan.

Sudah pukul 7 malam, persiapan acara kelulusan belum juga selesai. Beberapa kelas 12 ikut membantu persiapan acara. Nayla menyeka keringatnya kemudian duduk bersama beberapa temannya.

"Ishhhh kapan selesai?!" Gerutu Nayla sambil mengacak-acak rambutnya.

"Kurang dikit kok aelah, paling jam 8 juga udah selesai" balas Tasya.

"IH TASYA!! GUE TUH LAPERRRRRR BANGETTTT" Kesal Fany sambil melemparkan benda di sekitarnya.

"Ya udah beli makanan sana" balas Tasya.

"Boleh?" Tanya Fany tepat di depan wajah Tasya.

"Ishhhh ngapain sih lo deket-deket gue! Iya sana.. balik lagi loh awas aja!" Kata Tasya kemudian melenggang pergi.

"YEAYYY!!!!" Teriak Fany sambil meloncat loncat.

"NAYLAAAA ANTERIN YAAAA" Kata Fany seraya mendekati Nayla.

"Hmm ayo" balas Nayla seraya berdiri dari duduknya.

Nayla dan Fany menuju parkiran. Mereka berdua memasuki mobil Nayla.

"Nay kenapa gak bawa mobil aja ke sekolah? Daripada diantar jemput" kata Fany.

"Ngomong aja kalau mau numpang" balas Nayla.

"Tau aja lu Nay" kata Fany sambil menjitak kepala Nayla.

Mobil Nayla berhenti di salah satu restoran yang tidak terlalu ramai. Saat memasuki restoran tiba-tiba Fany dipanggil oleh seseorang.

"Fany!" Teriak Aldo sambil melambaikan tangannya.

Fany kemudian menuju ke arah Aldo sambil menarik tangan Nayla. Bukan hanya ada Aldo, ada sahabat-sahabatnya juga. Mereka selalu bersama. Nayla melirik ke arah Ditto, Ditto sedang bermain game di ponselnya.

"Ngapain ke sini? Udah selesai persiapan acaranya?" Tanya Aldo.

"Belum tinggal sedikit kok" balas Fany sambil tersenyum riang.

"Dikit pala lo" gumam Nayla sambil memutar bola matanya malas.

"Kok cuma berdua sih? Yang lain mana?" Tanya Ryan sambil cemberut.

"Iya, kenapa gak diajak?" Sahut Vino.

"Gak ah enakan sama Nayla.. soalnya Nayla tuh orangnya sabar, nurut, ga cerewet.." balas Fany sambil menyenggol lengan Nayla.

"Hmmm bilang aja mau dibayarin" kata Nayla seraya melenggang pergi.

"NAYLAAAA TUNGGUU!!" Teriak Fany sambil berjalan menyusul Nayla.

Ditto mendongakkan kepalanya kemudian tersenyum tipis menatap Nayla.

Setelah membeli beberapa makanan dan minuman, Nayla dan Fany kembali ke gedung acara.

Nayla kembali memasang beberapa hiasan di pojok-pojok dinding.  Mulai dari lampu, bunga, hingga balon. Saat menaiki tangga untuk memasang bunga gantung di pintu masuk, kaki Nayla terpeleset dan..

NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang