(63)

2K 74 19
                                    

🌈 HAPPY READING 🌈

🌹🌹🌹

Hari ini Ditto sudah diperbolehkan pulang.

Nayla memasuki kamar rawat Ditto. Ternyata di dalam kamar, Ditto sedang di lepas infusnya oleh dokter. Sedangkan Yanti sedang membereskan barang-barang Ditto.

"Kak Naylaaaa" kata Eca seraya mencoba turun dari ranjang rumah sakit.

"Makanya cepet tinggi, kecil mulu dari dulu" kata Ditto.

Sambil menunggu Yanti mengurus administrasi, Nayla dan Ditto duduk di kursi tunggu.

"Kenapa tadi pagi gak kesini?" Tanya Ditto sambil mengerucutkan bibirnya.

"Tadi pagi ke cafe sama temen-temen" kata Nayla sambil memutar bola matanya malas.

"Kamu mau langsung pulang apa gimana?" Tanya Yanti.

"Aku mau jalan-jalan dulu sama Nayla gak papa?" Kata Ditto sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Ya udah, mama pulang dulu.. Nayla kalau dia macam-macam laporin polisi aja ya" kata Yanti sambil memegang pipi Nayla.

"Eh iya Tante, hati-hati Tante" kata Nayla seraya mencium punggung tangan Yanti.

"AKU IKUT!!" Kata Eca sambil menggenggam tangan Nayla.

"Maaaa.." kata Ditto sambil cemberut.

"Gapapa Tante biar aku ajak Eca aja" kata Nayla sambil mencubit pinggang Ditto.

"Beneran nih?" Tanya Yanti sekali lagi seraya melirik Ditto.

"Iya gapapa" kata Ditto sambil menunjukkan wajah datarnya.

Yanti memasuki mobilnya.

Nayla menggendong Eca yang sedang menjulurkan lidahnya kepada Ditto yang berjalan di belakangnya.

"Untung adek kandung" kata Ditto sambil mengelus-elus dadanya.

"Kak Ditto biar aku aja yang nyetir" kata Nayla seraya menurunkan Eca.

Ditto duduk di samping Nayla, sedangkan Eca duduk di bangku belakang bersama bonekanya.

"Kita kemana nih?" Tanya Nayla.

"Gak tau ah males pengen beli truk" kata Ditto sambil memutar bola matanya malas.

"Ke taman!" Kata Eca bersemangat.

"Lo gak tau panas apa?" Kata Ditto sambil menoleh ke arah Eca.

"Eh Kak Ditto apa-apaan sih udah sore ini" kata Nayla sambil menatap Ditto kesal.

"Oke Eca kita ke taman!" Kata Nayla sambil mencubit gemas pipi Eca.

****

Nayla berjalan di samping Ditto sambil menggendong Eca. Beberapa orang menatap mereka. Mungkin lebih tepatnya menatap Ditto.

NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang