(6)

1.5K 80 0
                                    

~tingkah lakumu membuat jantungku berlarian~

🌹🌹🌹

Nayla segera mempersiapkan diri karena hari ini adalah Perkemahan Jumat Sabtu. Nayla memakai seragam pramuka, menguncir tengah rambutnya tanpa poni, tanpa makeup. Nayla menuruni tangga dengan cepat karena Nayla takut terlambat. Di sana ada Vino yang sedang menonton TV sambil memakan sandwich.

"MA NAYLA BERANGKAT ASSALAMUALAIKUM" Teriak Nayla sambil menyeret tangan Vino.

Mereka diantar Pak Toni pergi ke tempat perkemahan yang sudah ditentukan.

Diperjalanan mereka berdua mengobrol dengan canda tawa.

"Eh Nay! Lo kok pucet sih eh lo belum sarapan ya? Sarapan dulu gih..." Kata Vino sambil memegang dahi Nayla.

"Ishh apa an sih... Iya iya gue makan nih" kata Nayla lalu membuka kotak bekal yang berisi nasi dan ayam bakar itu.

"Lo tau gak Nay?" Kata Vino ingin memberikan suatu informasi kepada Nayla.

"Gak tau" kata Nayla asal ceplos sambil melanjutkan sarapannya itu.

"Ya mangkanya ini mau gue beritahu! Mikir dong elah!" Kesal Vino.

Nayla hanya mengangguk angguk sambil mengacungkan jempolnya. Menyebalkan.

"Nanti malam kan ada acara TOD mentor gitu yaaaa pokoknya mentor laki laki harus mengungkapkan rasa sukanya kepada seseorang yang dia kagumi" kata Vino sambil membenarkan jam tangannya.

"Hmmm kalau mentor laki-lakinya gak ada yang disukai atau kagumi gimana??" Tanya Nayla penasaran.

"Kalau gak dia harus kasih tau kepada semua orang siapa yang dia suka.. kan Tod.. kalau truth dia berarti gak suka anak MOS, kalau dia milih dare pasti dia suka anak MOS" jelas Vino.

"Iya juga sih.. hm anak MOS nya main tod juga gak?" Tanya Nayla.

"Gak, nah nanti malam tuh paling buat deg-degan seluruh anak MOS termasuk para mentor laki-lakinya.. dulu waktu gue MOS malah mentor cewe juga ngungkapin perasaannya ke anak MOS" Kata Vino bercerita.

"Kakak kelas ada yang suka sama gue, guenya gak suka" kata Vino.

"Emmmm kalau Kak Ditto ada yang nyatain perasaannya ke Kak Ditto gak?" Tanya Nayla hati-hati.

"Ada 3 malahan" kata Vino membuat Nayla hampir tersedak lagi.

"HA? TIGA?" Kata Nayla sambil menganga tak percaya.

"Iya, ditolak semuanya.. bego emang tuh anak" kata Vino sambil tertawa.

"Lo tau gak..."

"Udah dibilangin dari tadi gue gak tau ya ampun masih nanya" kata Nayla yang kini seluruh tubuhnya dihadapkan ke arah Vino.

"MANGKANYA DENGERIN GUE DULU ADEK SEPUPU GUE YANG SOK POLOS!!" kesal Vino sambil menggelengkan kepalanya.

"Santai aja dong rileks dong"

Nayla memang suka membuat orang lain menjadi naik darah.

"Gue nanti malam mau nembak Sely!!!" Kata Vino sambil bertepuk tangan.

"Uhuk... Uhuk... Uhuk... Hukkk..." Nayla tersedak makanannya karena terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Vino barusan.

Vino langsung memberikan sebotol air mineral untuk Nayla.

"Aduh sampek keselek gue!!! Gila lo baru berapa hari kenal sama Sely udah main nembak anak orang lagi... Kalau anak orang yang lo tembak mati baru tahu rasa lo!!" Kata Nayla lalu menutup bekalnya yang sudah habis itu.

NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang