(46)

914 41 0
                                    

🌈 Happy reading 🌈

Jangan lupa vote 🌟

🌹🌹🌹

"Yuk, naik motor aja ya Nay" kata Ditto membuat Nayla membelalakkan matanya kesal. Apakah ia tidak berfikir Nayla sekarang memakai rok?

"Kak Ditto! Aku kan pakai rok!" Kesal Nayla dengan mata yang memancarkan amarahnya.

"Eh eh iya Nay gue lupa" kata Ditto sambil cengengesan.

"Gue lebih suka lo pakai rok kayak gini, cantiknya nambah" kata Ditto sambil merangkul bahu Nayla.

"Dari dulu aku udah cantik kali" balas Nayla.

"Wowww! Mobil baru ya?" Tanya Nayla ketika melihat mobil hitam mewah yang masih mengkilap didepannya.

"Iya, kado dari Papa" balas Ditto lalu menarik Nayla masuk ke dalamnya.

Ditto melajukan mobilnya ke sebuah pasar malam modern. Ditto membukakan pintu mobil untuk Nayla lalu menggenggam tangan Nayla. Banyak pasang mata yang memperhatikan mereka. Terlihat cocok.

"Nay mau naik apa?" Tanya Ditto dan Nayla menunjuk bianglala yang paling menonjol di pasar malam itu.

"Kak Ditto aku mau nanya sesuatu boleh gak?" Tanya Nayla ketika bianglala mulai berputar.

"Bolehlah apapun lo bisa tanya ke gue,okey?" Kata Ditto dengan tangan menggenggam tangan Nayla.

"Kak Ditto punya mantan berapa?" Tanya Nayla.

"Gak ada, gue belum pernah pacaran sebelumnya"

"Berarti aku jadi pacar pertama? Dan bisa juga jadi mantan pertama?"

"Lo pacar pertama gue, tapi bukan mantan pertama gue" balas Ditto dengan mata terfokus pada Nayla.

"Tapi kalau kita pu-"

"Lanjut pertanyaan selanjutnya" potong Ditto.

"Kak Ditto.. anak motor?" Tanya Nayla yang kini memberanikan diri untuk menatap Ditto.

"Ya"

"Tapi kok jarang balapan?"

"Sekarang gak, dulu kelas 10 iya, sering banget malah"

"Kenapa?"

"Karena lo gak suka anak motor" jawab Ditto santai.

"Padahal aku pengen liat Kak Ditto balapan motor" katta Nayla.

"Beneran? Ngeri loh Nay" kata Ditto sambil tertawa singkat.

"Iya deh ga jadi" kata Nayla.

Keduanya tersenyum dengan mata yang saling menatap.

"Gak ada lagi?" Tanya Ditto kemudian Nayla menggeleng.

"Gue boleh nanya sesuatu?" Nayla mengangguk.

"Lo belum move on dari Vero? Jujur " kata Ditto.

"Udah kok, Kak Ditto gak percaya sama aku?"

"Enggak, gerak-gerik lo kelihatan kalau lo belum bisa move on dari dia. Tapi gak papa gue akan buat lo move on" kata Ditto membuat senyum Nayla semakin mengembang.

"Jangan marah lagi kayak waktu itu" kata Nayla sambil cemberut.

"Iya sorry ya" balas Ditto seraya mencubit hidung Nayla.

****

Waktu terus berjalan hingga tak terasa kurang 1 minggu lagi kenaikan kelas, yang artinya Nayla akan naik ke kelas 11 dan Ditto kelas 12. Minggu ini Nayla sibuk menyiapkan class metting dan penerimaan peserta didik baru di sekolahnya.

NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang