(35)

967 55 3
                                    

🌈 HAPPY READING 🌈

❣️ Semoga suka ❣️

🌠 Jangan lupa vote yak 🌠

🌹🌹🌹

Matahari mulai menampakkan diri memancarkan sinarnya.

Nayla terbangun dari mimpi indahnya. Matanya mengerjap berkali-kali untuk menyesuaikan cahaya. Nayla melihat jam yang tergantung dikamarnya dan menunjukkan angka 7 pagi.

Telat? Tidak. Karena hari ini adalah pensi, seluruh siswa maupun guru mempersiapkan segala sesuatunya untuk pensi nanti jam 3 sore.

Banyak teman-temannya yang menyiapkan bazar dan lain lain. Nayla memilih untuk berdiam dirumahnya saja. Nayla meraih ponselnya yang ada di sebelahnya. Tidak ada yang penting. Nayla melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.

Butuh waktu 20 menit, Nayla sudah selesai membersihkan dirinya. Ia mengenakan celana diatas lutut dan kaos berwarna pink. Dengan rambut yang sedikit basah, Nayla turun kebawah karena perutnya sudah meminta asupan.

Diruang makan hanya ada Vino yang sedang sarapan dengan memakai celana jeans hitam dan kaos putih dibalut kemeja kotak-kotak berwarna gelap.

"Pagi Abang Vino!" Sapa Nayla lalu duduk di kursi yang berhadapan dengan Vino sambil menopang dagunya.

"Pagi juga cantik, lo gak ke sekolah?" Tanya Vino yang sedang mengunyah makanannya.

"Enggak ah males.. Kak Bilqis mana ya?" Tanya Nayla yang sedang mengambil sandwichnya.

"Masih di alam mimpi indahnya" jawab Vino enteng.

"Sely ke sekolah gak ya Nay?" Tanya Vino.

"Hadeuh jauh dari pacar emang gak enak ya bang? Dikit dikit cari Sely padahal kemarin juga ketemu" cibir Nayla.

"Lo sih gak pernah pacaran, rasain aja kalau udah pacaran Nay" balas Vino.

"Hmm kayaknya kesekolah soalnya struktur kelas datang nanti gak tau ngapain tapi temen temen yang lain ada juga yang dipilih untuk nyipain bazar kelas kita, gue dipilih gak mau ogah ribet mending tidur ya nggak?" Kata Nayla sambil menaik turunkan alisnya.

"Sa ae lu nyet!" Kata Vino tak habis pikir dengan jalan pikiran Nayla.

"Gue berangkat dulu cantik" kata Vino seraya berdiri dan memakai kacamata hitamnya.

"Sok iye bang, ATI ATI ABANG GANTENG GUE!!" kata Nayla sambil berteriak.

Setelah menghabiskan makanannya Nayla pergi ke taman untuk mencari kucingnya.

"Moly... Moly..." Panggil Nayla kepada kucingnya sambil membungkuk mencarinya. Moly? Entahlah nama itu yang terlintas dipikirannya saat Nayla bingung mencarikan nama untuk kucingnya. Sebenarnya ada 2 kucing Nayla yang satu berwarna putih yang dinamakan Moly dan satunya Bobi berwarna coklat. Moly milik Nayla dan bobi milik Bilqis.

"Meonggg"

Nayla segera menggendongnya dan mengambil makanan kucing di dalan cup kecil lalu berjalan ke arah kolam renang.

Sekarang Nayla sedang duduk di ayunan dengan memangku moly dan menyuapi moly.

Pukul 09.30 WIB

Nayla bergulung-gulung diatas kasurnya. Ia merasa bosan.

Drtttt... Drtttt... Drtttt...

NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang