(62)

1K 48 6
                                    

Buat yang mau join grup chat Nayla, klik link di keterangan profil Wattpad aku ya! Thanks buat yang udah gabung dan rame di GC :)

BUDAYAKAN VOTE! ✨✨✨

🌈 Happy Reading 🌈

🌹🌹🌹

Setelah mempertimbangkan saran dari sahabat-sahabatnya, Ditto memutuskan untuk menyetujui saran dari sahabat-sahabatnya itu. Besok Ditto akan mengajak Nayla balikan. Di sini. Di rooftop sekolah ini. Ditto dkk membersihkan rooftop sekolah untuk mendukung rencana Ditto besok.

"Siapkan mental bro!" Kata Vino sambil menepuk-nepuk bahu Ditto.

"Mau bakikan gak ya Nayla?" Tanya Ditto kepada sahabat-sahabatnya.

"Mau lah pasti, dia tuh masih sayang sama lo" kata Aldo sambil merangkul bahu Ditto.

"Grogi nih gue" kata Ditto membuat Ryan menoyor kepala Ditto.

"Ngajak balikan tuh susah, tapi gue yakin kalau lo pasti balikan sama Nayla.. kalian putus kan cuma salah karena paham" kata Vino meyakinkan Ditto.

"Thanks" kata Ditto.

"Santai aja kali" balas sahabat-sahabatnya.

Ditto kemudian membuka ponselnya untuk mengirimkan pesan kepada Nayla.

Nayla

Nay
Bsk pagi gue tunggu di rooftop sklh

Ditto melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul 8 malam. Nayla mungkin belum tidur. Sampai di rumahnya, Ditto kembali mengecek ponselnya dan hasilnya tetap sama. Chatnya belum juga dibalas. Jangankan dibalas, dibaca saja belum.

Ditto menghembuskan nafasnya perlahan kemudian membaringkan tubuhnya di atas kasur.

****

Hari ini Nayla pergi ke sekolah menaiki mobilnya. Di ruang makan Nayla melihat Vino sedang sarapan sambil memakai seragam sekolah.

"Kak Vino sekolah?" Tanya Nayla. Vino menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan Nayla.

"Semangat banget nih?" Tanya Vino.

"Iya dong" jawab Nayla sambil menyantap sarapannya.

"Gegara diajak ketemuan kan sama Ditto di rooftop sekolah?" Kata Vino membuat Nayla mengernyitkan dahinya bingung.

"Ga tau, gue gak buka hp dari semaleman. Hp gue lowbat" kata Nayla.

Semangat Nayla semakin bertambah. Setelah menghabiskan sarapannya dengan lahap, Nayla segera mengendarai mobilnya menuju rumah Fany.

Setelah menjemput Fany, Nayla melajukan mobilnya menuju sekolah. Sampai di perempatan dekat sekolah, Nayla melihat Ditto yang sedang mengendarai sepeda motornya.

"Eh Fan, itu Kak Ditto bukan sih?" Tanya Nayla sambil menunjuk sepeda motor yang melaju di depannya.

"Eh iya iya, salip Nay!" Kata Fany.

Baru akan menyalip sepeda motor Ditto, tiba-tiba dari arah kanan sebuah mobil melaju dengan kencang dan...

Brukkk!!!

Nayla memejamkan matanya sambil memegang setir kuat-kuat. Begitu juga dengan Fany yang menutup mata dan kedua telinganya.

"Nay! Kak Ditto!" Teriak Fany sambil menunjuk kepada seseorang yang dikerumuni oleh banyak orang.

NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang