(48)

944 39 3
                                    

🌈 HAPPY READING 🌈

❣️ Semoga suka ❣️

🌠 Jangan lupa vote vote vote 🌠

🌹🌹🌹

"Pengumuman untuk peserta MOS, harap berkumpul di lapangan upacara sekarang juga!"

Seluruh peserta MOS berbaris sesuai pembagian kelas. Nayla, Sely, Ditto dan Vino berada di belakang barisan kelas X MIPA 2.

Hampir 30 menit sambutan kepala sekolah dan membuat Nayla mengantuk.

"Dit, bokap lo lama amat anjir kesel gue" kata Vino membuat Sely mencubit lengannya, sedangkan Ditto hanya mengangkat bahunya.

Setelah berbagai sambutan kepala sekolah, ketua OSIS, dan lainnya. Akhirnya seluruh siswa siswi masuk ke kelasnya.

Ditto dan Vino berada di depan sedangkan Nayla dan Sely berada di belakang barisan.

"Sel, gue sebel lihat cewek cewek yang curi curi pandang ke Kak Ditto" bisik Nayla.

"Emang lo doang? Gue juga kali Nay. Tapi pagi aja pas jalan ke lapangan gue udah adu mulut sama Kak Vino gegara dedek dedek" balas Sely dengan bisikan juga.

Para peserta MOS segera duduk di bangku sesuai keinginannya. Sedangkan Ditto, Nayla, Sely duduk di bangku yang sudah di sediakan oleh panitia.

"Selamat pagi semuanya! Perkenalkan aku Vino koordinator mentor di kelas ini. Sebelumnya, aku mau ngucapin selamat buat kalian kalian yang sudah berhasil masuk di SMA Nusantara. Oke biar kita saling kenal, sekarang giliran teman teman aku yang memperkenalkan diri" kata Vino ramah.

"Perkenalkan aku Ditto, salam kenal" ucap Ditto memperkenalkan diri.

"Perkenalkan aku Nayla, salam kenal semuanya" kata Nayla dengan menampilkan senyum manisnya.

"Perkenalkan aku Sely, salam kenal" kata Sely dengan senyum kecil.

"Ya ampun pacar gue jutek banget ya kalau ngenalin dirinya" kata Vino.

"Lanjutin Vin! Jangan pacar mulu!" Kata Ditto sambil menjitak kepala Vino.

"Oke semuanya! Kalian gak usah tegang. MOS di SMA Nusantara menyenangkan banget, jadi kalian gak usah takut kita apa apain. Kami tidak akan memberikan kalian bully dan lain sebagainya. Kalau kalian merasa terbully dengan sikap kita, kalian bisa menuliskannya di kertas yang akan kami berikan di akhir kegiatan" ucap Vino panjang kali lebar, lalu ia terbatuk-batuk. Seluruh peserta MOS tertawa melihatnya.

"Udah udah minum dulu sono!" Kata Ditto seraya mengambil kertas absen dari tangan Vino.

"Aku akan panggil satu persatu dan kalian maju ke depan untuk memperkenalkan diri kalian.Ahmad...."

Nayla memandangi kelasnya tempat ia pertama kali bertemu dengan Ditto. Dimana Ditto masuk dengan kamera yang selalu setia di tangannya, ketika dirinya dan Ditto bertengkar di ruang musik saat mereka berlatih untuk pentas seni, ketika...

"Nesya Aznii Andriana"

Seketika pandangan Nayla terkunci pada cewek yang sedang berjalan ke depan yang sedang menatapnya dengan senyum meremehkan.

"Apa arti senyuman itu" batin Nayla.

"Nay, lo gak papa kan?" Bisik Sely dan Nayla mengangguk sambil tersenyum.

Nayla terus menatap cewek itu dan beralih menatap Ditto yang biasa saja. Nayla menghembuskan nafasnya lega.

"Oke! Sekarang aku sama Sely akan menyampaikan agenda kegiatan selama satu Minggu ini" kata Nayla sesantai mungkin. Padahal ia sudah risih karena cewek itu menatapnya dengan tatapan mengejek.

NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang