(36)

976 48 1
                                    

🌈 HAPPY READING 🌈

❣️ Semoga suka ❣️

🌠 Jangan lupa vote yak 🌠

🌹🌹🌹

Setelah berhasil turun dari rumah pohon dengan susah payah, Nayla berjalan beriringan dengan bahu yang dirangkul oleh Ditto.

"Nyukup gak ya bonekanya dimasukkan ke mobil?" Tanya Nayla yang memandang jok mobil bagian belakang dan beruangnya bergantian.

"Cukup sini biar gue yang masukin, lo masuk aja ke dalam mobil" kata Ditto dan langsung mengambil alih bonekanya sedangkan Nayla langsung duduk di kursi depan.

Saat perjalanan tidak ada yang membuka suaranya. Nayla yang sibuk memandangi buket bunga mawar dan Ditto yang fokus menyetir.

Ditto menepikan mobilnya di sebuah restoran yang cukup ramai oleh kalangan remaja.

"Makan dulu yuk" kata Ditto lalu keluar dari mobil dan diikuti Nayla.

Kali ini Nayla tidak merasa canggung saat Ditto menggenggam tangannya.

Setelah selesai makan, Ditto mengantarkan Nayla pulang walaupun ia masih ingin berjalan-jalan bersama Nayla yang kini menjabat sebagai kekasihnya itu. Dalam perjalanan menuju ke rumah Nayla suasana di dalam mobil lagi lagi hening.

"Mau mampir gak?" Kata Nayla dan dibalas gelengan kepala oleh Ditto.

"Ya udah aku masuk duluan, daaahhhh" kata Nayla lalu masuk ke dalam rumahnya dengan membawa boneka dan buket bunga.

Nayla memasuki rumahnya dengan senyum yang mengembang. Mamanya yang baru keluar dari dapur menatap aneh anaknya yang datang dengan membawa boneka besar dan bunga sambil senyum-senyum sendiri.

"Apa ini hm??" Tanya Ani sambil mengangkat dagu Nayla.

Nayla memalingkan wajahnya dari tatapan mamanya dengan menggigit bibir bawahnya.

"Ditembak siapa sih,hm?" Tanyanya lagi sambil menuntun Nayla untuk duduk di sofa ruang keluarga.

"Ditto ya?" Tebak Ani sambil menusuk nusuk pipi Nayla dengan telunjuknya.

"Gak tauuu" jawab Nayla malu.

"Gak papa pacaran asalkan pacaran yang positif aja, jangan apel mulu kalau disekolah.. jangan pulang telat mulu.. jangan sampai gegara pacaran nilai kamu turun loh yaaaa..'" nasehat Ani sambil mencubit cubit hidung Nayla.

Nayla dengan sigap memeluk Ani dari samping dan Ani membalasnya dan menciumi pucuk rambut Nayla.

"Nayla masuk kamar dulu ya ma.." kata Nayla lalu mencium pipi mamanya dan berjalan ke kamarnya.

"NANTI JAM SETENGAH 3 HARUS UDAH SIAP SIAP!!" Teriak Ani dari bawah dan dibalas acungan jempol oleh Nayla.

Sampai dikamarnya Nayla meloncat loncat sambil berteriak. Sebahagia itukah?

Nayla segera mengambil HPnya dan menghubungi sahabat sahabatnya untuk datang kerumahnya sekarang.

🙉 GIRL'S 🙉

Naylala : Keluar kuy
Gw traktir :*

Selyly : Beneran gak?

Tasyaya : Kesambet apaan?

Fanyny : Ayoooo!!!

NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang