(17)

1.1K 56 0
                                    

~ Karena melihat kau tersenyum akupun ikut tersenyum~

🌹🌹🌹

Kringg... Kringg... Kringg...

Bel yang dinanti nanti oleh para murid... Ya bel pulang sekolah.

Para siswa sudah seperti singa yang keluar dari kandangnya. Mereka berhamburan keluar kelas. Mungkin mereka sudah rindu dengan kamar kesayangan mereka.

****

Nayla memasukkan buku dan peralatan lainnya kedalam tasnya.

"Nay, jadi kan?" Tanya Nicho yang sekarang sudah berada di samping Nayla.

Nayla hanya menjawabnya dengan acungan jempol.

Mereka berjalan beriringan menuju ke parkiran.

"Eh, gue ambil helm di mobil Kak Vino dulu ya bentar kok!" Kata Nayla lalu berjalan menuju mobil Vino.

Setelah mengambil helmnya ia berjalan kembali menuju parkiran motor.

"Huh capek ya ternyata bolak balik!" Nayla mengibaskan tangannya.

Ia berpapasan dengan Ditto. Mata mereka saling bertemu. Kedua sudut bibir Nayla terangkat membentuk senyuman. Tapi Ditto hanya membalasnya dengan senyum yang tipis dan langsung berjalan. Tidak  seperti biasanya.

Nayla mengerjapkan matanya berkali-kali lalu memutar badannya dan melihat punggung Ditto yang semakin jauh.

Nayla menghembuskan nafasnya dan mengangkat bahunya tak acuh lalu berjalan menuju ke parkiran motor.

Setelah Nayla naik ke atas motor, Nicho langsung melajukan motornya.

****

"Gue ganti baju dulu ya lo tunggu di sini aja... Bi Mina tolong buatin minuman ada tamu nih!" Teriak Nayla.

"Siyap non!"

Nayla menaiki tangga dan masuk ke dalam kamarnya. Tanpa sadar Nicho memperhatikan Nayla sambil tersenyum.

Tak membutuhkan waktu lama untuk Nayla mempersiapkan diri. Tak seperti remaja lainnya yang membutuhkan waktu yang lama untuk berdandan.

Nayla berjalan menuju ke ruang tamu dan tidak melihat Nicho di sana.

"Bi Minaa..." Panggil Nayla.

"Ada apa sih Kak? Kok teriak teriak gitu?" Bukan Bi Mina tetapi mamanya.

"Temen aku yang di sini tadi kemana ma?"

"Oh tadi katanya dia mau pulang dulu sebentar ganti baju sama mau ngambil mobil katanya..." Jelas Mamanya.

"Nay, ini ada brownis nanti kasihkan ke temanmu tadi ya! Mama mau jemput adek dulu" kata mamanya lagi.

Nayla mengangguk paham dan berjalan ke arah teras untuk menunggu Nicho.

10 menit kemudian...

Mobil putih berhenti di depan rumahnya. Mobil Nicho.

Nayla berjalan menuju mobil itu dan masuk ke dalam mobil.

"Yuk!"

"Kok cepet?" Tanya Nayla.

"Gue satu komplek kali sama lu" jawabnya sambil tersenyum menatap Nayla.

"Emang iya?" Kata Nayla sambil menggaruk rambutnya bingung.

Nayla menikmati pemandangan di luar jendela ia mengingat kejadian sebelum acara pensi waktu itu. Nayla tersenyum sendiri mengingat kejadian itu.

"Nay plissss jangan senyum senyum elah.. merinding gue" kata Nicho sambil bergidik ngeri melihat Nayla yang tersenyum sendiri disampingnya.

NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang