(18)

1.2K 43 2
                                    

🌹🌹🌹

Pukul 06.00 WIB

Nayla sudah siap berangkat ke sekolah. Nayla menuruni tangga dengan senyum yang merekah. Ya kalian pasti tahu alasannya kan?

"Pagi Mama! Aku di jemput sama teman aku jadi gak usah dianter sama Pak Toni" kata Nayla lalu duduk dan menyantap sarapan paginya itu.

"Temen apa temen?" Tanya Ani menggoda Nayla.

"Lah cuma temen kok" jawab Nayla.

"Iya iya sayang" jawab mamanya yang masih sibuk menata meja makan.

Drrrttt... Drrrrtttt... Drtt...

Kak Ditto

Gue udah di depan rumah lo

Nayla hampir tersedak melihat pesan dari Ditto barusan. Ini masih pukul 6 lebih sepuluh menit.

"Ma aku berangkat dulu ya Assalamualaikum... "

Nayla mencium tangan mamanya dan langsung keluar.

****

Ditto melihat seseorang yang ditunggunya keluar dari pagar hitam besar.

"Hey!"

"Tayo" jawab Ditto sambil tertawa.

Nayla menghembuskan nafasnya berat sambil menggelengkan kepalanya. Ditto mematikan kameranya dan menyimpannya di belakang.


"Kenapa bawa kamera?" Tanya Nayla.

"Gue ada tugas disuruh bikin film nanti" jawab Ditto.

"Oh"

"Jadi sorry banget gue sampai jam 5 sore nanti kalau lo mau ikut sih gak papa"

"Enggak gue ada les nanti sore"

"Les? Hahaha " kata Ditto meledek Nayla.

Nayla cemberut dan membuang muka ke arah luar jendela.

"Eh iya gue lupa mau beri tahu lo sesuatu" kata Ditto membuat Nayla penasaran.

"Apa an?" Penasaran Nayla.

"Kita masuk 3 besar loh Nay!" Kata Ditto membuat Nayla bingung.

"3 besar apa an sih?" Bingung Nayla sambil menggaruk kepalanya.

"Yang..."

"Ahaaa! Gue inget! Wahhhh gue terhura eh terharu! Jadi kita tampil pada saat HUT?"

"Iya"

Mata Nayla berbinar dan pikirannya sudah melayang membayangkan dirinya berduet bersama Ditto lagi. Ditto yang melihat cewek disebelahnya senyum senyum sendiri bergidik ngeri.

****

Nayla merapikan rambutnya lalu berjalan menuju ke kelasnya beriringan dengan Ditto.

"Eh stop stop!"

Ditto mengehentikan langkahnya dengan kening yang berkerut.

"Ngapain lo ngikutin gue?" Heran Nayla.

"Gak papa, udah ah ribet lo" Ditto melanjutkan jalannya meninggalkan Nayla yang masih kebingungan itu.

"Gue ke kelas dulu! Belajar yang bener" kata Ditto sambil mengacak rambut Nayla. Kemudian ia melenggang pergi menuju kelasnya sendiri.

NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang