Reva terbangun dari tidur nya mendapati Regal berada di sebelah nya yang masih tertidur pulas.
"Bangun Gal." ucap Reva sambil mengoncangkan badan Regal.
badan yang bagus untuk kalangan anak SMA, perut yang sixpack keras dan lengan yang bagus tubuh nya sangat atletis.
"Eghhhh." perlahan Regal membuka mata nya.
"Bangun lo! kebo dasar, jadi gak renang nya?" ucap Reva yang berjalan ke arah lemari untuk mengambil pakaian yang akan ia bawa untuk berenang hari ini.
Reva selesai mengemas baju nya dan menuju kamar mandi saat ia membuka pintu kamar mandi ia berteriak kaget karna Regal sedang memunggunginya di bawah shower yang menyala.
Mendengar teriakan itu membuat Regal menoleh dan langsung kelabakan mencari handuk.
"Ishhhh lo ngapain sih Rev? udah tau gue lagi mandi ngapain maen nyelonong masuk?" ucap Regal sambil melilitkan handuk di bagian bawah untuk menutupi junior nya.
"Ya~ya lagian si ngapain juga gak di kunci." ucap Reva dan langsung berbalik keluar.
Regal yang sudah selesai mandi pun ikut keluar dan menyusul Reva ke arah lemari Reva yang di ikuti langsung membalikkan dan spontan ia menabrak dada Regal.
"Mau godain gue hmm? "tanya Regal rambut menaikkan sebelah alis nha
"Maksud lo? "
"Ini masih pagi dan hormon laki laki di pagi hari itu sedang meningkat." jelas Regal dan Rava yang menyadari jarak nya ia langsung menjauh dan membuat jarak.
"Maaf." ucap Reva dan langsung berjalan ke arah kamar mandi namun sebelum nya ia mengambil keperluan nya dan di bawa ke kamar mandi.
Selesai mandi dan bersiap ia turun ke bawah untuk sarapan ternyata ada Ravan, Citra, Rava dan juga Daffa.
"Morning mah pah bang." sapa Reva pada keluarga nya namun tak dengan Daffa.
"Pagi om tante bang." ucap Regal pada keluarga Reva.
"Pagi sayang." jawab kedua orang tua Reva pada Reva dan Regal.
"Pagi juga dek, Gal " jawab Rava.
Reva menduduki tempat Regal sedangkan Rava berpindah tempat jadi di samping Daffa.
"Mah, pah hari ini aku mau berenang sama Regal dan Zylan boleh kan?" tanya Reva sambil menyendok nasi goreng favorit nya ke piring.
"Boleh lah sayang masa ia gak boleh memang Zylan sudah pulang dari surabaya? " ucap Citra pada Reva membuat Reva tersenyum dan mengangguk.
Saat sedang makan Reva mendengar ada bunyi klakson mobil dan Reva tau itu pasti mobil Zylan.
"Bentar ya mah pah."ucap Reva dan berjalan ke arah pintu, saat reva membuat pintu muncullah sosok sahabat yg ia rindukan selama ini Zylan, Zylan Andre Syailidan
"Aaaa gue kangen banget sama looo!" ucap Reva dan langsung memeluk Zylan dengan kaki yang di angkat seperti di gendong jadi nya..
Zylan yang mendapat pelukan seperti itu dengan sigap menangkap nya. "Gue juga kangen sama lo bawel." ucap Zylan dan Reva semakin mengeratkan pelukan nya.
Reva turun dari pelukan itu dan beralih pada punggung Zylan. "Gendong ya, di dalem ada ayah sama bunda ada abang sama Regal juga." ucap Reva dan di angguki oleh Zylan
Zylan yang sudah terbiasa dengan keadaan seperti itu pun langsung masuk setelah mengucap salam.
"Om tante." ucap Zylan yang menyalami kedua orang tua Reva.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Queen
Teen Fiction[completed] Jika ada dua kata pilihan, iya atau tidak. Pilihan ku adalah iya! Karna yang memilih kata tidak hanyalah seorang pecundang! Tidak ada kata tidak dalam kamus hidup ku, akan ku jalani apa yang menurutku baik dan tak akan ku jalani apa yang...