Baru saja Daffa dan Reva keluar dari Rooftop langsung banyak anak anak yang membicarakan karna Rooftop dekat dengan tangga.
"Itu Daffa kan ya? Gila yang bisa dapetin dia beruntung banget."
" Gak cocok ih cewe nya jelek."
"Gatel dah cewe nya!"
"Apa banget si tu sih Reva sok cantik banget dah, pake gandengan ama Daffa lagi."
Ya kira kira seperti itu lah ucapan ucapan yang Reva dengar, sebenar nya Reva agak risih namun ia hiraukan saja begitu pun dengan Daffa.
Mereka pergi ke kantin dan kantin juga sudah dengar ramai karna ini memang jam untuk istirahat semua para tamu undangan bisa bebas melakukan apa saja seperti ada yang berkeliling ada yang latihan untuk perform ada yang tidur ada juga yang jajan.
Saat sampai di kantin Reva melihat ada perempuan yang sedang bergelayut manja di lengan Regal, Daffa yang menyadari perubahan wajah Reva langsung bertanya.
"Muka kamu kenapa? Kamu cemburu ya liat Regal di gelayuti kaya gitu? "tanya Daffa membuat Reva mendengus sebal.
"Aku bukan nya cemburu aku cuma gak suka aja kalo ada cewe yang deketin Regal demi kepopuleran dia sendiri, lagian aku gak suka kalo Regal pacaran sama cewe itu." ucap Reva membuat Daffa menunjukan wajah bertanya.
"Kenapa?kan dia berhak punya pasangan."jawab Daffa.
"Dia musuh aku dari aku kelas 4 SD di Inggris, aku juga bingung kenapa dia bisa ada di sini karna setau aku dia waktu itu pindah ke Brazil." jawab Reva menjelaskan, namun masih saja ada wajah bingung yang di tunjukkan oleh Daffa.
Reva yang mengerti kalau pacaran nya itu belum mengerti pun menjelaskan
kembali. "Dia itu punya geng namanya the Velent waktu itu aku masih kumpul juga sama BlackPink sebelum kita mencar, dia juga tau kalau aku punya dua sahabat laki laki yaitu Rachel dan Zylan, dia udah dari lama ngincar Regal tapi selalu gagal karna aku selalu satu langkah di depan nya, geng nya juga punya dendam tersendiri sama BlackPink karna waktu kelas 2 SMP ada kompetisi dance dan dia tereliminasi sedangkan aku Risa Nadia dan Kiran? Kita lulus bahkan jadi juara dua, walau pun bukan juara pertama setidaknya nya itu adalah suatu kebanggaan untuk kita berempat." ucap reva yang berhenti sejenak."Sejak saat itu kami selalu ribut, gak pernah akur, kelas 3 SMP saat kelulusan nilai ku menjadi nilai terbaik pertama kiran terbaik ke dua Risa terbaik ke tiga dan Nadia terbaik ke empat, sedangkan mereka mereka masuk urutan 12, sejak saat itu juga kita bersaing sampai aku mendapat sekolah favorit di Inggris sedangkan dia tidak, padahal dia termasuk anak yang berkecukupan lebih, namun sayang iq nya tidak lebih, dia dendam dan cara nya dia membalasnya dendam itu dengan merebut semua yang aku dan tiga temen aku punya, waktu itu Risa punya pacar nama nya Reyza Viana Venetian dia putus karna Bianca dia merebut Reyza dari Kiran sampe akhirnya Kiran pergi ke Swiss meninggal kan inggris dan BlackPink."lanjut Reva dan setelah itu mendengarkan cerita dari Reva Daffa langsung paham mengapa ia tidak suka melihat perempuan itu.
Setelah menjelaskan reva langsung menghampiri Regal tanpa berbicara lagi pada Daffa.
"Heii Prince." sapa Reva pada Rachel.
"Heii Princess."jawab Rachel.
"Dia siapa? Ko keliatan nya akrab? "tanya Reva pura pura tidak tau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Queen
Teen Fiction[completed] Jika ada dua kata pilihan, iya atau tidak. Pilihan ku adalah iya! Karna yang memilih kata tidak hanyalah seorang pecundang! Tidak ada kata tidak dalam kamus hidup ku, akan ku jalani apa yang menurutku baik dan tak akan ku jalani apa yang...