"Anter gue ke tempat nya dia sekarang dong, dia sekarang ada dimana? "
"Di gudang." jawab Reva.
"Kita kegudang"
"Ngapain? "
"Gue punya siksaan buat dia." ucap Daffa.
❄️❄️❄️
Mereka berdua berjalan ke arah gudang disana sudah ada Eryl yang sedang di di siksa contoh nya, kurang yang sedang menyuapi sambel cabai Pak Tarno tukang mie ayam kantin.
"Hg uys I'm comeback." ucap Reva.
"Eh elo gimana? Udah ketemu?"
"Gue punya ide bagus." ucap Daffa tiba-tiba.
"Ide apa si?" ucap Nadia.
Daffa pun memberitahukan ide nya kepada Nadia, Risa, Kiran dan juga Fadil sedangkan mereka yang mendengar ide itu hanya mengangguk.
"Sekarang lo gue bebas~" ucap Reva menggantung. "Tapi nanti jam 3 lo harus kelapangan." sambung Reva lagi.
"Ma~mau ngapain?" tanya Erly dengan nada getir nya bagaimana tidak? Rambut nya di gunting asal, lalu tadi ia di suapi sambal tanpa boleh minum belum lagi baju nya yang tadi baju nya di robek oleh Reva, ya kira-kira begitu lah kalau ke empat anak itu bersama, bisa di sebut psychopath.
Belum Reva menjawab ponselnya berbunyi.
Triiing triiiing
Handphone Reva berbunyi saat di keluarkan dari saku ternyata Regal.
"kenawhay?" tanya Reva
"Lo dimana pea? ini Pak Aziz udah nyariin elo dari tadi." jawab Regal.
"Gue lagi di gudang"
"Et ngapain si di gudang? Kurang jajan pake maen di gudang segala? Gue nafkahin deh hair gak maen di gudang lagi." Cerocos Regal.
"Ko lo bacot sih, udah ah kalo emang gue di tanyain bilang aja gue di uks terus kalo lo mau ke gudang sini kita cabut sekalian." ucap reva
"emang adasapa aja di gudang? "
"Gue, Nadia, Risa, Kiran, Daffa, Fadil and Eryl.",
"Hah? Eryl? Ngapain dia ama lo?" tanya Regal yang kaget.
"Sedikit bermain-main"ucap reva.
"Halah lo aja sedikit, gak mungkin, pasti lo berbuat sesuatu yang parah kan?"
"Kaga."
"Halah kaga, coba gue tanya Eryl lo apain aja? "
"Baju nya gue robek terus rambut nya di potong asal gak tau siapa yang motong, terus di suapi sambel Pak Tarno tanpa di kasih minum sama Kiran." jelas Reva dengan nada biasa saja.
"Sinting lu anjing apa nya yang sedikit itu parah namanya."
"yaudah lah biarin, lagian ngapain juga sih lo jadi perduli sama Eryl!"
"Bukan nya gitu lo kalo udah berempat suka kebablasan."
"Udah deh ah gak usah bikin mood gue ilang." ucap Reva dan langsung mematikan Sambungan telfon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Queen
Teen Fiction[completed] Jika ada dua kata pilihan, iya atau tidak. Pilihan ku adalah iya! Karna yang memilih kata tidak hanyalah seorang pecundang! Tidak ada kata tidak dalam kamus hidup ku, akan ku jalani apa yang menurutku baik dan tak akan ku jalani apa yang...