Mereka semua tampak sibuk mempersiapkan tidak ada kata lelah yang terlihat di mata mereka, ada yang bulak-balik membeli barang karna kelupaan, tapi mereka tetap semangat karna menurut mereka ini adalah cara menyatukan tenaga fikiran hati dan kekompakan serta kekeluargaan mereka.
"Guys istirahat dulu ini juga udah mau maghrib jadi lebih baik kalian bersihkan diri dulu, baru nanti kita lanjut!" Seru Reva dan semua yang mendengar pun mengangguk.
Dreet Dreet...
"Halo?" Ucap Daffa mendahului pembicaraan.
"... "
"Sorry Sur, gue gak bisa."
"..."
"Maksud lo?"
"..."
"Lo gila Sur."
"..."
"Oke! Gue ingetin sama lo, jangan berani lo deketin Reva apa lagi sentuh Reva."
"..."
"Oke."
"..."
"Banyak bacot lo." Daffa langsung mematikan panggilan secara sepihak.
Reva yang sedari tadi mendengarkan pun akhirnya bertanya. "Siapa yang telfon sayang?" Tanya Reva.
"Ha? Emm itu temen aku." Jawab Daffa gugur, ia tidak tau jika Reva mendengarkan pembicaraan nya sejak tadi. "Kamu dengerin aku ngomong tadi?" Tanya Daffa.
Reva mengangguk. "iya aku denger, tapi cuma suara kamu, suara orang yang di telfon gak kedengeran." Jawab Reva. "Eh tapi aku denger tadi yang nelfon kamu bilang, persiapin aja diri lo, gitu, sebelum kamu ngomong banyak bacot lo."
Daffa terlihat binggung ingin menjawab apa, "Hmm iya dia minta anterin aku, cuma dia gak sabaran banget jadi ya aku jawab aja banyak bacot lo." Elah Daffa.
Tampak nya Reva percaya karna ia mengangguk-anggukan kepala nya sebagai tanda dari jawaban nya.
"Yaudah kamu mandi sana, nanti gantian sama aku." Kata Daffa sambil mengelus puncak kepala Reva.
Reva tersenyum dan mengangguk, ia melangkah kan kaki nya ke arah tangga, saat sampai di anak tangga pertama, Reva berbalik dan melambaikan tangan nya sambil berkata. "Pay pay." Kata Reva sambil tersenyum.
"Paiii." Jawab Daffa yang juga ikut tersenyum.
❄️❄️❄️
Pagi ini pukul 06.17 setelah melaksanakan sholat subuh berjamaah, Reva dan teman teman nya sudah mempersiapkan diri untuk pergi kesekolah. Bukan untuk sekolah, namun mendekor untuk acara Promnight yang akan di adakan 6 hari lagi.
"Oke semua nya udah siap, kita bagi-bagi aja ya, karna cuma ada 3 mobil, tapi insya allah cukup." Ucap Rava dan Mereka semua mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Queen
Teen Fiction[completed] Jika ada dua kata pilihan, iya atau tidak. Pilihan ku adalah iya! Karna yang memilih kata tidak hanyalah seorang pecundang! Tidak ada kata tidak dalam kamus hidup ku, akan ku jalani apa yang menurutku baik dan tak akan ku jalani apa yang...