"jika cinta itu datang untuk sementara maka jangan biar kan cintamu menetap selamanya."
Reva kini berada di taman belakang sekolah ia bosan dengan keadaan kelas ya sifat Citra dan Ravan menurun pada Reva tapi sifat Rava hanya menuruni sifat Citra yaitu usil.
"Ngapain di sini?" tanya seseorang dan saat Reva berbalik ternyata Orlando ketua OSIS yg biasa di panggil Lando.
"Bolos." jawab Reva enteng.
"Balik ke kelas!" titah nya namun hanya mendapatkan tatapan sinis dari Reva.
"Lo tuli hah?" bentak nya satu hal yang harus kalian tau Reva tidak suka di bentak ia akan menangis, kesal bahkan ngamuk jika dirinya di bentak.
"Lo bisa diem gak? Lo nyuruh gue masuk sedangkan lo keluyuran apa bedanya goblok!" ucap Reva pedas ya seperti itu lah jika dirinya sudah di bentak.
"Gue lagi patroli nyari anak yang suka bolos kaya lo." ucap Orlando menyindir.
"Kenapa emang kalo gue suka bolos? Masalah sama lo?" tentang Reva.
"Masalah lah, gue ini ketua osis dan lo!" ucap nya terhenti. "Lo orang pertama yg berani nantangin gue!" kata Orlando melanjutkan ucapan nya tadi.
"Cuma orang goblok yg mau di peralat sama jabatan!" ucap Reva sinis.
"Maksud lo? Gue goblok?" tanya nya dengan nada yang kesal.
"Ya lo pikir aja ngapain coba lo cape cape nyari in siswa atau siswi yg bolos? Emang lo di gaji? Hah? "ucap reva membuat orlando terdiam
"Makanya jadi orang jangan gila hormat." ucap Reva dan berbalik badan lalu kembali duduk sedangkan Orlando masih saja diam di tempat.
Ponselnya Reva berdering ada whatsapp masuk mungkin.
Reva merasa Orlando masih berada di tempatnya. "Ngapain?" tanya Reva dingin.
"Gue gak akan balik sebelum lo balik ke kelas." tegas nya.
"Gue kasihan deh sama hidup lo." ucap Reva dengan sedikit tersenyum. Senyum itu adalah senyum mengejek.
"Kenapa kasihan?"
"Lo denger ya, hidup lo itu belum tentu bener, terus ngapain lo so soan ngurusin hidup orang? Jadi orang jangan gila hormat, kalo mau di hormati itu harus nya jaga sikap." jelas Reva ya lumayan panjang lah.
"Revaaa!"panggil Risa dengan suara has nya.
Orlando berbalik melihat ke sumber suara. "Kalian berdua kenapa kesini?" tanya orlando dengan wajah terkejut nya.
"Gue yg suruh kenapa?" tanya Reva ketus.
"Balik ke kelas atau lo dapet poin." ucap Orlando mengancam.
"Heloooo kita cabut di kenain poin gimana sama diri lo yg ngerokok di roftoop?" ucap Reva karna Reva pernah memergoki cowo itu sedang merokok.
![](https://img.wattpad.com/cover/156722617-288-k824633.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Queen
Jugendliteratur[completed] Jika ada dua kata pilihan, iya atau tidak. Pilihan ku adalah iya! Karna yang memilih kata tidak hanyalah seorang pecundang! Tidak ada kata tidak dalam kamus hidup ku, akan ku jalani apa yang menurutku baik dan tak akan ku jalani apa yang...