Blackpink, Black Dragon dan The Feared beserta kedua orang tua reva sudah kembali dari kantor polisi dan kini mereka berada di rumah milik Citra dan Ravan.
"Reva, aku sama temen-temen pamit ya." Kata Daffa lalu mengecup puncak kepala Reva. Black dragon dan the feared pun berpamitan pada orang tua Reva.
"Take care Daff." Ucap Reva sambil tersenyum dan di balas anggukan oleh Daffa.
Setelah Daffa menghilang dari pandangan Reva, Reva langsung menghadap kearah Regal. "Your promise boy." Ucap Reva dengan senyum manis nya.
Regal hanya bisa menarik nafas nya panjang. "Hmm." Jawab Regal dengan deheman.
"Hmm... Gal, ngerasa ada yang beda gak sih sama Zylan?" Tanya Reva sambil menaiki anak tangga sebelum ia pamit untuk istirahat di kamar nya pada kedua orang tua nya dan juga Rava.
"Aneh gimana princess? Biasa aja ah." Jawab Regal sambil merebahkan dirinya di kasur milik Reva.
Reva duduk di samping tubuh telentang Regal. "Dia tadi gak pamit sama aku, dia main pergi gitu aja? Perasaan aku gak punya salah apa-apa sama dia." Ucap Reva pada Regal sambil memeluk boneka Winnie the pooh.
"Mungkin dia sedang terbaru-buru, makanya tidak pamit." Jawab Regal.
Reva mengangguk sebelum tangan nya meraih ponsel bermerk nya. "Kamu mau ngapain Reva?" Tanya Regal.
"Telfon Zylan, apa lagi memang nya?" Tanya Reva. Reva langsung menempelkan ponsel nya ketelinga nya.
"halo." Ucap seseorang di sebrang
"Lo siapa?" Tanya Reva.
"Saya Ella." Jawab perempuan yang menjawab panggilan Reva itu.
"Dimana Zylan?"
"Ada, tapi dia sedang tidur."
"suruh dia bangun, bilang saya menelepon."
"anda tidak punya hak untuk menyuruh saya, dan saya tidak punya hak untuk menuruti anda." Ucap perempuan itu sebelum dia memutuskan sambungan telfon.
"Suruh Dafi lacak GPS handphone Zylan!" Ucap Reva dengan sorot mata tajam dan tak melihat ke arah Regal sedikit pun, Regal langsung mengangguk meng-iya kan keinginan Reva.
"Feeling gue gak akan pernah salah kalau tentang mereka.(ayah, bunda, Rava, Regal dan Zylan)." Batin Reva.
Regal langsung menelepon Dafi, namun tidak di angkat angkat akhirnya ia menyerah. "Dafi gak angkat telfon." Seru Regal.
Reva mencari kontak dafi di handphone milik nya lalu menempelkan benda pintar itu ke telinga nya.
Terdengar suara laki-laki yang menyahut. "Apa Reva?" Tanya Dafi.
"Lacak GPS handphone Zylan!" Pinta Reva tanpa berbasa-basi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Queen
Dla nastolatków[completed] Jika ada dua kata pilihan, iya atau tidak. Pilihan ku adalah iya! Karna yang memilih kata tidak hanyalah seorang pecundang! Tidak ada kata tidak dalam kamus hidup ku, akan ku jalani apa yang menurutku baik dan tak akan ku jalani apa yang...