Kemah. 3

4K 168 6
                                    

Sudah tiga hari berlalu kini adalah hari yang di tunggu malam yang sunyi sepi dan menegangkan.

Pukul 12.00 tepat tengah malam semua peserta kemah menjalankan acara jerit malam.

Kelompok Reva menjadi kelompok pertama untuk mencari pos 1.

"Eh jalan nya pelan-pelan dong, gue takut kan." ucap vika

"Alay!" sahut seseorang yang pasti bukan dari kelompok Reva saat menoleh kebelakang taunya Fadil.

"Lo ngapain ada di sini Dil?" tanya Reva.

"Tadi pagi gua di pindahin ke kelompok lo." ucap Fadil menjelaskan.

"Oh yaudah ayo."

Akhirnya mereka berjalan menuju pos satu sampai di pos satu mereka di beri pertanyaan namun hasil nya nihil, mereka tak bisa menjawab akhirnya mereka mendapat hukuman dan saat ingin di beri hukuman Reva mejawab.

"Tadi kaka bertanya salah satu pahlawan perempuan kan kita udh jawab semua tapi kenapa salah? coba sekarang saya tanya memang siapa pahlawan perempuan selain yang kami sebutkan? Apa ada lagi? Atau kaka hanya mengada-ngada? Saya tau kaka punya dendam pribadi sama saya tapi profesional dong kita lagi di masa sekolah jangan di bawa pribadi! goblok banget si jadi kakel." ucap Reva kesal.

"Kamu gak pernah di ajari sopan santun kah?" tanya salah satu kaka kelas Reva.

"Hah. Gue tau ko, lo cuma mau senioritas doang tadi lo nyuruh apa nyuruh kita push up di lumpur kan?" tanya Reva dan langsung beralih ke belakang dua kaka kelas nya itu lalu mendorong sekuat tenaga hingga jatuh tengkurap di atas lumpur..

"Masalah kita belum selesai lo gak akan tenang setelah ini!" ancam Reva dan langsung pergi meninggalkan kakel dan kelompok nya itu.

"Reva kamu kenapa sih? ko jahat banget sama Silvy." ucap Daffa.

"Oh lo belain jalang lo? yaudah sono sama mereka aja gak usah ikut kelompok gue." ucap Reva ketus.

"Engga ko bukan gitu maksud nya"

"Udah deh kalian tuh brisik mending lanjut aja, dan lo Rev, sini di belakang sama gue." ucap Regal dan dengan senang hati Reva pindah ke barisan belakang.

"Abis ini pos nya siapa?" tanya Reva ke Regal.

"Kaga tau coba gua tanya Daffa."

"Daffa, abis ini pos nya siapa? Tempat nya dimana?"

"Abis ini pos nya si Keyra di bawah pohon bambu." jawab Daffa.

"Ohh ok." jawab Regal dan langsung kembali ke barisan belakang.

"Gimana?" tanya Reva saat Regal sudah kembali ke belakang bersama dirinya.

"Abis ini pos nya Keyra pos nya di bawah pohon bambu." jawab Regal.

Reva kaget, ia gugup untuk bertanya. "Po-pohon bambu?" tanya Reva.

"Iya pohon bambu emng kenapa?" tanya Regal, namun ada yang aneh. Regal bertanya bukan dengan wajah yang benar-benar tidak tau namun ia bertanya dengan wajah cemas.

"Engga papa sih."

"Semoga gak terjadi apa-apa" batin Reva.

"Aamiin." sambung Regal.

"Kok?" kaget Reva.

"Gua tau, lo lagi doa kan? Ya gua aminin lah." ucap Regal dan membuat Reva tersenyum.

Skip jam 03.40 pagi

Pos to pos sudah selesai kini mereka kembali ke tenda namun saat ingin kembali kaki Reva tergelincir membuat nya jatuh belum lagi kelompok nya jalan paling akhir jadi mustahil akan bertemu kelompok lain.

Ice Queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang