Malam itu Reva di kejutkan dengan rencana Fadil.
Flash back
Saat Fadil mendengar kabar bahwa Reva hilang dengan gerakan cepat Fadil mencari keberadaan Reva, tak berapa lama bertemu lah Fadil dengan Reva dan melihat kondisi Reva yang tidak cukup parah membuat Fadil memiliki sebuah ide
"Rev lo gak papa kan? "tanya Fadil
"Kaga ko kaga ngapa ngapa untung lo nemuin gue kalo engga mah gue gak tau deh gue takut banget soal nya"ucap reva
"Gue butuh bantuan lo Rev, bisa gak kira kira?"
"Bantuan apaan?"
"Nanti pasti ada yang akan nemuin lo, jadi gue minta saat ada yang nemuin lo lo pura pura pingsan ok nah nanti pas pagi lo pura pura lupa ingatan pokoknya lo gak inget sapa sapa kecuali Regal karena gue yakin pasti dia yang bakal nemuin lo." ucap Fadil menjelaskan rencana nya sedangkan Reva yang mendengarkan hanya mengangguk anggukan kepala nya saja.
Setelah berkata seperti itu Fadil pergi namun tak seperti yang di rencanakan tadi tiba-tiba darah segar mengalir dari hidung Reva dan semua nya pun mengelap saat Reva bangun dirinya sudah berada di dalam tenda dan tak beberapa lama ia mengingat rencana nya dengan Fadil semalam
Hingga akhir nya Reva menjalankan rencana nya dan Fadil dan akhirnya Fadil jadian dengan Nadia, untuk ucapan sayang yang Reva katakan kepada Regal itu adalah ucapan tulus dari hati nya.
❄️❄️❄️
"Langgeng yah kalian." ucap Reva sambil tersenyum senang.
"Thanks Rev." ucap Nadia sambil memeluk Reva.
"Yah yang disini di anggur-in." ucap Fadil Regal dan Daffa secara bersamaan membuat Nadia dan Reva mengangkat sebelah alis nya.
Reva yang peka pun memeluk dan mencium pipi Regal tapi tak dengan Daffa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Queen
Teen Fiction[completed] Jika ada dua kata pilihan, iya atau tidak. Pilihan ku adalah iya! Karna yang memilih kata tidak hanyalah seorang pecundang! Tidak ada kata tidak dalam kamus hidup ku, akan ku jalani apa yang menurutku baik dan tak akan ku jalani apa yang...