Bertemu Lagi?

2.8K 147 4
                                    

Matahari sudah menampakkan dirinya, namun perempuan cantik bernama Reva masih saja terlelap di atas tubuh laki-laki. Regal.

"Reva, bangun Reva." Kata Regal menggoyangkan tubuh mungil yang ada di atas tubuh nya itu.

"Enghhh." Erang Reva.

Reva mengerjapkan matanya beberapa kali, menatap wajah tersenyum di depan nya itu. "Bangun kita harus sekolah baby." Kata Regal sambil mengusap bagian kepala belakang Reva.

Reva menaruh kembali kepalanya di dada Regal. "Nanti aja, aku masih ngantuk." Jawab Reva.

"Reva sayang, mandi cepet udah jam setengah tujuh." Ucap Zylan yang sudah berpakaian rapih.

"Nanti ahh, aku masih mengantuk." Jawab Reva dengan mata yang tetap terpejam bahkan tubuh nya pun tidak berpindah posisi.

"Kaya nya dia ngantuk banget Zyl, kalo dipaksa juga nanti ujung-ujungnya bukan masuk kelas, malah ke Rooftop, sama aja boong." Kata Regal dan Zylan hanya menghela nafas nya saja.

"Lo sekolah aja sono Zyl, izinin gue bilang gak masuk, ada acara penting." Ucap Reva dan Regal terkekeh.

"Acara penting apa nona?" Ejek Regal.

"Tidur. Itu adalah acara yang sangat penting!" Balas Reva dan lagi-lagi Regal hanya terkekeh.

"Yaudah sana Zyl lo masuk sekolah gue biar nemenin ni anak." Kata Regal dan Zylan pun mengangguk.

"Eh tunggu!" Seru Reva yang tiba-tiba bangun dari posisi tidur nya. "Apa?" Tanya Zulyan.

"Sini." Kata Reva.

Zylan berjalan menghampiri Reva yang duduk di atas perut Regal. "Kenapa?" Tanya Zylan.

"Jangan macem-macam gue bakal minta anak AHS buat mata-matain lo dan lo gak akan tau yang mana orang nya, sampe lo ketauan sama cewe kemaren, abis lo sama gue!" Ucap Reva, tidak dengan nada tinggi memang namun terkesan dingin dan sangat ketus.

"Iya, yaudah aku berangkat." Ucap Zylan mengelus puncak kepala Reva dan mengecup dari Reva.

Reva kembali seperti posisi semula, Regal hanya bisa pasrah dan tersenyum mendapati perlakuan sahabat nya itu.

❄️❄️❄️

Hari ini adalah hari kamis, dimana ketika pelajaran pertama kelas Reva adalah olah raga, maka dari itu mereka sedang berkumpul di lapangan.

Seorang perempuan bertubuh mungil berjalan menghampiri Daffa, Dafi, Darga, Ricky dan Fadil. "Daffa, liat Reva gak?" Tanya seorang perempuan bertubuh mungil. Nadia.

Daffa menatap beberapa teman nya dan mereka menggeleng, Daffa kembali menghadap Nadia dan ikut menggeleng. "Engga, dia belom dateng emang?" Tanya Daffa.

"Kalau dia udah dateng, buat apa kita tanya lo?" Jawab Kiran.

"Yaudah jawab nya biasa aja, Ki." Kata Dafi.

"Hmm." Jawab Kiran dengan deheman.

"Nad itu Zylan tanya dia aja coba kuy." Ajak Risa yang melihat kedatangan Zylan.

Nadia mengangguk dan berjalan mendahului Kiran dan juga Risa menuju Zylan. "Zyl, Reva kemana?" Tanya Nadia. "Udah jam segini belom nongol?" Lanjut nya.

"Dia gak masuk, katanya ngantuk banget, tau kan kalo dia lagi kaya gitu dan di paksa masuk? Bikin onar nanti yang ada." Jawab Zylan dan ketiga teman Reva itu hanya mengikuti angguk-anggukan kepala saja.

"Yaudah lo masuk barisan cepet, ntar pak botak marah." Ucap Kiran dan Zylan pun menganggukkan kepala nya.

Olah raga sudah di mulai namun tiba-tiba Rava datang lalu berbicara pada Pak Sani, ketika Pak Sani kembali Pak Sani meminta Kiran, Risa, Nadia Dan Zylan untuk ikut bersama Rava.

Ice Queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang