ada yang aneh dengan son chaeyoung hari ini. gadis berlesung pipi itu terus tersenyum sambil menopang dagu, serta matanya yang terlihat berbinar itu membuat tzuyu dan doyeon memperhatikan chaeyoung dengan curiga.
entah apa yang ada dipikiran chaeyoung sekarang, yang jelas saat ada yang bertanya kenapa, chaeyoung pasti akan menjawab,
"bapak polisi bales chat gue!"
yeri mengangkat bahunya acuh lalu bergabung dengan yoojung untuk melakukan rutinitas mereka pada saat jam kosong, menggosip.
"tzu.." doyeon menyenggol bahu tzuyu pelan.
"paan?" balas tzuyu yang matanya masih terfokus pada chaeyoung.
"bener gak, sih, kemaren dia ditilang ama polisi?"
"kata mark, sih, gitu."
"kok gue ragu... gue baru tau kalo ada orang abis ditilang tapi mukanya santai aja bahkan malah keliatan bahagia."
tzuyu menganggukkan kepalanya setuju. dua tahun sebelumnya, chaeyoung sampai seminggu tidak masuk sekolah pasca ditilang polisi.
"aneh gak sih?"
"banget."
"gimana kalo kita—" tzuyu dan doyeon saling berpandangan, "—ikutin!"
🍓🍓
chaeyoung membawa sekotak penuh stroberi menuju parkiran tempat sepeda motornya beristirahat dengan senyuman bahagia. hal itu tentu saja semakin membuat kecurigaan tzuyu dan doyeon bertambah besar.
"buruan ambil motor lo, yeon!"
"bentar—gue parkir dimana? motor gue yang mana?"
"doyeon!"
setelah doyeon berhasil menemukan motornya, rencana mereka untuk mengikuti chaeyoung pun segera direalisasikan.
"buruan nyetirnya! chaeyoung udah mulai jauh!" omel tzuyu.
"kalo deketan ntar ketauan elah gimana sih lo." cibir doyeon sebagai balasan, "tzu, emang ada ya orang kecanduan ditilang?"
"hm?" menatap lurus kedepan, tzuyu dan doyeon hanya bisa menggeleng pelan. menyaksikan chaeyoung yang semakin mendekat kearah polisi.
jika kalian ingin menyebut chaeyoung aneh atau gila karena menyerahkan diri pada polisi silahkan saja. toh, memang itu faktanya.
dengan senang hati chaeyoung mendekat pada para polisi yang sedang bertugas dengan perasaan berbunga-bunga. bisa kalian tebak apa alasannya? benar, ada chanyeol disana.
"halo, pak!" chaeyoung menghentikan motornya didepan chanyeol lalu tersenyum lebar saat helmnya berhasil terbuka.
"chaeyoung ngapain disini? kamu mau ditilang?" tanya chanyeol heran.
"kalo ditilangnya sama bapak, sih, gak apa-apa, saya ikhlas. oh iya, saya bawa stroberi. ini asli lho saya yang rawat seperti anak sendiri. saya jamin manis stroberinya. tapi kalo kurang manis, bapak ganteng liat muka saya aja, pasti nanti jadi manis."
"apaan sih kamu." chanyeol terkekeh geli. bocah didepannya ini memang ajaib.
"kalo gitu saya pulang, ya. stroberi nya jangan lupa dimakan!"
chanyeol tersenyum, merespon chaeyoung dengan membantunya memakai helm.
mendapat perlakuan selembut itu tentu saja membuat chaeyoung merona. chanyeol itu orang pertama, dan semoga saja menjadi satu-satunya.
meanwhile,
"doy, kayaknya gue kenal sama polisi itu." kata tzuyu pada doyeon. kini mereka berdua sudah keluar dari tempat persembunyian a.k.a semak semak.
"iya ya, kok gue kayak gak asing sama mukanya?"
"dia 'kan—"
"bang chanyeol!" kata tzuyu dan doyeon bersamaan.
"pantesan dia kalo ketemu gue suka nanyain chaeyoung anjir."
"berati pas dia bilang chaeyoung cantik itu bukan basa basi?" tzuyu meng-iya-kan perkataan doyeon.
"aaaaa! gue iri!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Symphony; [Son Chaeyoung]
Fiksi Penggemarjust a chaeyoung's random story. ©meyuuli, 2018