『kim xiumin; guru les』

746 117 0
                                    

chaeyoung merengut saat pria didepannya kembali memanggil namanya untuk dijadikan bahan percobaan. chaeyoung kesal, padahal banyak teman satu kursus menyanyi yang suaranya jauh lebih bagus dibandingkan dengan dirinya, tapi kenapa harus selalu chaeyoung yang maju kedepan?

"chaeyoung? cepetan maju."

"iya..." dengan gerakan ogah ogahan chaeyoung pun akhirnya maju kedepan lalu membuka mulutnya, bersiap untuk bernyanyi.

"nadanya salah, harusnya b flat. coba ulangi." chaeyoung memutar bola matanya sebal. guru lesnya ini benar-benar menyebalkan. "b flat chaeyoung, inget. b flat."

chaeyoung mengepalkan jarinya sambil menatap guru les vokal yang tengah duduk meja samping dengan tatapan marah.

"cha-"

"cukup! saya tuh capek tau! ini salah itu salah! dari awal basic saya itu dibidang rap. bukan vocal. kenapa saya dimasukin kesini?!"

"kan, mama kamu yang-"

"diem! saya belum selesai ngomong! lagian kakak juga salah!"

"kok, saya?"

"saya bilang diem! saya masih mau ngomong!" tegas chaeyoung lengkap dengan tatapan galaknya. membuat sang guru vokal seketika mengatupkan bibir. "kenapa harus saya terus yang disuruh maju? kan, kakak udah tau saya biasa aja nyanyinya! kenapa nggak suruh yeonjung atau yoojung atau yuqi? sengaja mau bikin saya malu? iya? pokoknya sekarang saya mau tidur aja sebagai gantinya! jangan sampe ada yang bangunin! dan juga, awas kalo sampe kak xiumin kasih tau mama!" chaeyoung mengkhiri pidato panjangnya dengan gestur menebas leher.

setelah permintaannya disetujui oleh xiumin, chaeyoung berjalan santai menuju bangkunya, tidak memperdulikan tatapan semua orang disana.

"good job!" yunho memberikan jempolnya dengan bangga.









"jam berapa, nih?" chaeyoung menguap, mengerjapkan matanya. langit sudah gelap dan tidak ada orang lagi didalam kelas kecuali-

"jam tujuh malem." xiumin, sang guru vokal.

"hah? selama itu saya tidur? kenapa nggak dibangunin?"

"tadi katanya kamu nggak mau dibangunin?"

"masa?"

"kamu juga ngamuk ke saya."

"yang bener?"

"udah lah lupain. laper gak? nyari makan, yuk!"

"traktir?"

"boleh."

"yosh!"

yah, son chaeyoung ini memang sedikit aneh. jika suasana hatinya sedang memburuk, ia akan mengamuk lalu tertidur. setelah terbangun, ia akan lupa dengan kejadian sebelumnya.

tidak terlalu ekstrem, kok. seperti tadi saja contohnya, chaeyoung masih bisa mengontrol diri.

sebenarnya ia dan xiumin itu cukup dekat, mengingat jika mereka bertetangga. namun sifat laki-laki itu kadang berubah menyebalkan jika sedang mengajar. chaeyoung saja sampai kesal.

tapi untung saja xiumin mentraktirnya sekarang, suasana hati chaeyoung jadi berangsung membaik. hey, siapa yang tidak suka gratisan?

"mampir dulu, kak." tawar chaeyoung saat mobil yang dikemudikan oleh xiumin sudah sampai didepan rumahnya.

"lain kali, deh. salam aja buat mama kamu."

"oh, oke." chaeyoung membuka pagar rumahnya, bersiap untuk masuk sebelum-

"chaeyoung."

-xiumin memanggilnya dan menyuruhnya untuk mendekat.

"kenapa, kak?"

"ik hou van je."

"hah?"

"terjemahin sendiri, nanti saya tanya minggu depan. kalo gitu saya pamit ya, dah." xiumin tersenyum geli saat melihat raut bingung diwajah chaeyoung. tidak ingin ketahuan tersenyum, xiumin melajukan mobilnya, meninggalkan chaeyoung.

"hadeh, bahasa inggris aja sering remedial ini malah disuruh nerjemahin bahasa yang gue aja gak tau itu bahasa apa."









ik hou van je = aku cinta kamu.

Symphony; [Son Chaeyoung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang