『trouble maker, 0.2』

375 79 52
                                    

malam hari adalah waktu yang pas untuk menonton drama ditemani semangkok mie kuah bagi seorang son chaeyoung. gadis itu sudah duduk manis didepan laptop dengan kacamata, menonton drama bertema horor komedi.

rasa tegang dan komedi yang menggelitik menyatu menjadi satu, membuat chaeyoung tertawa lalu menjerit ketakutan setelahnya.

waktu santainya harus terganggu saat nama tzuyu terpampang nyata dilayar ponsel, chaeyoung segera menghentikan acara menontonnya lalu memencet tombol hijau disana.

"apa?"

"gimana? udah dihubungin belom? si hyunjin?"

chaeyoung menatap surat yang sengaja ia simpan diatas nakas itu dengan ragu, "belom..."

"katanya lo udah capek menjomblo? buruan, ih. kapan lagi coba. pokoknya coba dulu, oke? siapa tau jodoh lo, gue tutup, bye!"

chaeyoung menatap layar ponsel lalu kembali menatap surat yang diberikan hyunjin tadi sianh. matanya terfokus pada deretan angka didalam surat sampai chaeyoung tidak sadar jika jarinya bekerja menekan beberapa angka lalu menekan tombol panggilan.

perhatiannya baru teralih pada ponsel saat nada hubung nyaring terdengar. chaeyoung panik!

dan kepanikannya semakin bertambah saat suara hyunjin menyapa indera pendengarannya dari sebrang sana.

"halo? siapa, nih?"

duh. chaeyoung bingung!

"emm.."

sial! kenapa malah menggumam?

"mama minta pulsa, ya?"

"h-hyunjin?"

"chaeyoung?" nada bicara hyunjin berubah. dari yang tadinya terdengar malas kini terdengar— semangat?

"iya." aaaaaa! chaeyoung merasa bodoh. kenapa rasanya sangat awkward, sih?

"makasih."

"hah?"

"makasih karena lo ngijinin gue buat masuk ke hidup lo."

"eung, lo lagi apa?" tuh, kan. kenapa malam ini chaeyoung tidak nyambung ketika diajak bicara?

"lagi mau main. kenapa?"

"jam segini?"

"iyalah. baru jam delapan kok, masih sore."

"tapi kata mama ini udah malem. gue gak dibolehin keluar jam segini, nanti diculik genderuwo." kata chaeyoung dengan polosnya.

"ah?" suara gelak tawa hyunjin terdengar. membuat chaeyoung menjadi bingung, memang apa yang salah dengan ucapannya?

"iya anak cewek gak boleh keluar jam segini, gak baik." nasihat hyunjin kemudian saat ia sudah berhasil mengontrol dirinya.

"kalo buat cowok, itu baik ya?"

"gimana, ya? mungkin buat orang orang macam gue, fine fine aja."

"gitu, ya?"

"telpon nya nanti lagi ya, ce. gue mau ngambil motor. lo jangan tidur kemaleman, jangan lupa mimpiin gue. sampein salam gue buat mama lo, okay?"

"iya. hati-hati, jangan ngebut. nanti jatoh bahaya."

chaeyoung menghela nafas lega saat sambungan terputus. padahal obrolan mereka tadi terkesan biasa, tapi kenapa jantung chaeyoung berdetak tidak seperti biasanya?







Symphony; [Son Chaeyoung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang