『kim yohan; plummy』

706 101 57
                                    

"han, pengen punya pacar yang ganteng, tajir, baik hati, dan rajin menabung deh."

yohan menoleh, memperhatikan chaeyoung dari atas sampai bawah dengan tatapan menilai, "halu."

chaeyoung merengut, "yaudah, yang gantengnya biasa aja juga gapapa."

"gak."

ck. sebenarnya yohan itu sahabat macam apa, sih?

"besok gue mau jalan ama hwall," mendengar kata chaeyoung barusan membuat yohan refleks menyemburkan minumannya lalu menatap gadis itu dengan tatapan tajam.

"dih, sukanya brondong."

"bodo, orang cuma beda setaun!"

"awas aja kalo besok beneran jalan."

"dasar posesif!"

jika ada yang bertanya soal kejelasan hubungan antara chaeyoung dan yohan, dengan senang mereka menjawab bahwa mereka-tepatnya chaeyoung-hanya sebatas sahabat saja.

hubungan mereka itu memang tidak jelas. terkadang yohan marah tidak terima, dibilang sahabatan, yohan bilangnya lebih. dibilang pacaran, yohan tidak pernah menyatakan secara gamblang. fwb? skinship mereka hanya sebatas cium pipi, kok.

sahabat mana yang sampai cium pipi segala? emm...

kalau kata seseorang yang tidak diketahui namanya, sih, yohan itu batu, susah dikasih tau. disuruh nembak katanya takut chaeyoung mati. giliran chaeyoung ditembak orang lain, yohan sewot tidak terima, uring-uringan sampai merengek supaya chaeyoung menolak saja

masalahnya, sebagai perempuan, chaeyoung itu butuh kejelasan. kalau seperti ini 'kan bingung juga.

"pengen pindah ekskul, deh, han."

"kenapa? dulu seneng banget perasaan pas masuk eskul kesenian. pan bisa deket sama si nunu." kata yohan berubah masam saat menyebut nama seseorang.

"namanya eunwoo! dih, dia udah lulus kali."

"yaudah, mau pindah kemana? taekwondo aja biar bareng sama gue."

"ogah. dikira ditendang gak sakit apa?"

"asal jangan ikut padus!"

"kenapa?"

"nanti lo diajakin dangdutan sama hangyul."

astaga, yohan. chaeyoung sampai speechless mendengarnya.

"gue mau masuk cheerleader."

"apa!"





🌸🌸





"sunwoo? yohan mana?" chaeyoung buka suara setelah beberapa puluh menit yang lalu menunggu yohan didepan ruang latihan taekwondo.

"masih didalem, kak. lagi ngobrol sama pak taecyeon. langsung kedalem aja." balas sunwoo dengan senyuman.

"makasih, sunwoo."

"sama-sama. oh iya, kak chaeyoung dapet salam dari hwall. katanya-"

"bilangin sama si dinding, dapet salam dari yohan!"

eh? kenapa kuping yohan tajam sekali? padahal jarak antara ia dengan laki-laki itu lebih dari lima meter. belum lagi suara sunwoo yang terdengar pelan bahkan untuk chaeyoung sendiri.

huh, yohan memang menyebalkan.

"kalo gitu gue permisi, kak." sunwoo pamit setelah sebelumnya mematung.

Symphony; [Son Chaeyoung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang