"Omg...Vin lo liat Senyumnya, manis bngt. Kalah dah gula jagung nyokap gue". Kata kirun heboh sendiri.
Prilly yg melihat itu hanya mengangkat sebelah alisnya bingung.
Sedangkan kevin, malah merasa jengah dengan sifat kirun yg memalukan."Udah ahh. Ayo kantin ajalah run, malu maluin lo. Prill Mil cabut dulu yak?" prilly dan mila pun hanya mengangguk.
"Woy li ken, lo bedua mau duduk disitu aja kagak mau ikut?"
Prilly mendengar kevin berteriak refleks menolehkan kepala kepada seorang cowok bermuka datar yg duduk diam dipojok belakangnya, sesaat mata mereka bertemu, perasaan keduanya menghangat, lalu ali memalingkan pandangan dan berjalan menyusul kevin dan kirun diikuti ken dibelakangnya yg sibuk bermain game online.
"Prill, lo laper enggak?" tanya mila yg sedari tadi diam tak berkutik.
Prilly yg sadar mila menanyainya langsung mengangguk mantap.
"Ya udah kantin yuk, laper gue!"
Mereka berdua berjalan beriringan sambil sesekali bercerita.Tanpa sadar prilly yg fokus pada handphonenya menabrak punggung cowok, karena prilly yg tidak siap dengan keseimbangan yg kurang akhirnya terjatuh.
Bukan, hampir terjatuh jika cowok tadi tidak segera menangkap tubuh mungil prilly, mungkin sekarang dia akan terjatuh dngan mengenaskannya dan menjadi bahan tawaan dari semua murid SMA PELITA.
Prilly yg tak merasa apa pun, perlahan membuka matanya, pandangannya terkunci menatap mata hitam legam milik lelaki dihadapannya.
Diakan.....
Ali berdiri menangkap gadis yg dia ditabrak, prilly. Sesaat keduanya terkagum dngan ciptaan sang maha kuasa. Ali menatap dalam mata prilly, mata hazel milik prilly mampu membius ali.
"Ehemm,, dunia milik berdua yg lain ngontrak" suara ricuh kirun mengagetkan ali dan prilly.
Ali dan prilly menjadi salah tinggah sendiri, bahkan pipi chuby prilly sudah memerah. Dan ali kembali kemuka datarnya, walau pun degup jantungnya masih tak terkendali.
Bel pulang sekolah membuat seluruh siswa siswi berteriak gembira, artinya 7 jam sudah mereka lewati untuk belajar disekolah tercinta. Saatnya kembali kerumah masing-masing.
Prilly berjalan bersama mila dikoridor sekolah, rencananya mila akan mampir kerumah prilly tadi saat akan ke kantin mila merundingkannya.Flashback prilly on
"Prill, nanti pulang sekolah gue mampir kerumah lo yaa? Pengen liat rumah lo sama ketemu om rei yg ganteng. Kangen udah lama gk ketemukan?" ucap mila dengan atusiasnya.
"boleh mil, nanti lo pulang naik mobil sama gue aja yaa, nanti gue dijemput kok sama mang tono. Cuma, mampir dulu beli kue buat ayah. Gak papakan?" mila yg mengerti pun menganggukan kepala dan tersenyum.
Suara line masuk di handphone prilly menghentikan obrolan mereka.Line on
Ayahqhu
Nak, nanti jngan lupa ya kue pesenan ayah?
Iya ayah, nanti prilly belikan, tapi prilly ajak mila gak papakan yah? (send)Ayahqhu
Mila teman kamu SMP dulu?
Iya yah, yg itu. Bolehkan yahh?
(Send)Ayahqhu
Boleh sayang, tapi hati hati yaa?
Miss you sayang, ketemu dirumah yg princes.
Iya ayah, miss you to
(send)Tiba-tiba dari arah depan prilly, dia menabrak punggung seorang cowok, yg tak lain itu adalah ali.
Prilly terpaku dngan mata itu.
Dia merasa detak jantungnya tak beraturan. Aku merasakan nafasnya menerpa wajah ku. Pelukan yg nyaman.Flashback prilly off
"Door, lu mikirin apa hayoo ?"
Mila yg melihat prilly melamun di depan meja belajar dikamarnya pun menjahilinya.Mereka telah sampai beberapa menit yg lalu.
"Gue gak lagi mikirin apa2 kok! Lagian apaan juga yg mau dipikirin?" elak prilly sekenannya.Mila yg melihat pipi chuby prilly memerah pun tersenyum dan mentoel-toel pipi prilly.
"Alah lu pakek boong sama gue lagi! Lo mikirin tadi pas lo mau jatuh dan ali nolongin lo kann?? Iya kann?" goda mila pada prilly yg semakin terlihat menggemaskan dengan pipi merah begitu.
"Apaan sih mil, udah ah gue mau mandi aja, dri pada digodain mulu sama mak rempong kyk lo. Wleee😝"
Prilly memeletkan lidahnya tanda mengejek mila sahabatnya.Mila yg mendapat ejekan pun hanya tersenyum dan mengelengkan kepalanya. "Dasar prilly prilly"
Hollaaa,,
Dateng lagi gw.
Critanya ngk ngfill bngt yaa, maaf keun
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Cinta(Aliprilly)
Teen Fiction"Banyu janji yaa, temui ana lagi? Banyu harus cari ana kalau banyu sudah besar" kata gadis kecil sambil terus memegang tangan prince kecilnya. "Banyu janji Ana. Banyu akan datang untuk Princes Ana. Ana tidak boleh lupa sama prince banyu yaa?" Ucap b...