Part 37

208 10 0
                                    

"Kenapa sih, mil?" tanya prilly lagu dan lagi.

Sedari tadi ia duduk bertiga dengan mila juga dahlia. Tadi saat guru kelas selesai mengajar, semua teman sekelah prilly langsung tancap gas menuju kantin untuk mengisi perut mereka.

Tetapi, berbeda dengan ketiga gadis yang sedang duduk didalam kelas ini.
Prilly, mila dan dahlia. Mereka tidak beranjak dari tempat duduknya.

Melihat mila yang tak ada niat untuk menjawab, membuat prilly menjadi gemas sendiri. Mengingat sudah beberapa menit mereka menunggu tapi tak ada kepastian jawaban dari mila.

"Mila.. Mau cerita atau enggak?" kini giliran dahlia yang mengajukan pertanyaan. Sejak tadi ia hanya diam dan kini mulai geram.

"Kemarin!! Gue sama kevin berantem" balas mila dengan nada lirih, namun masih bisa didengar kedua sahabatnya.

Prilly nampak terkejut dengan pengakuan mila baru saja.
Rasanya tidak mungkin bagi prilly, jika mila dan juga kevin bertengkar. Melihat hubungan mereka yang tampak hangat dan terlihat baik-baik saja.

Dahlia pun juga terkejud mendengarnya. Tapi yang dipikirkan dahlia sungguh berbeda. Ia justru sedang menahan rasa marah saat mendengar jika mila dan kevin sedang bertengkar hebat,kemarin.
Apa yang memicu pertengkaran mereka? Batin dahlia.

"Kenapa? Ada apa?" tanya prilly yang mulai tak sabar mendengar cerita dari mila.

"Karena!! Awalnya.. Gue lihat kevin sama syahila. Gue, liat mereka pelukan. Gue udah minta penjelasan!! Tapi kevin.." ucapan mila terhenti karena mila tidak bisa menahan tangisnya.

Dihadapan sahabat-sahabatnya mila menangis, tidak ada rasa malu. Justru mila akan merasa lebih baik jika sahabat-sahabatnya itu tau isi hatinya.

Prilly memanjukan kursinya mendekat kearah bangku mila. Tangannya terulur untuk mengelus punggungnya perlahan. Prilly tau bagaimana perasaan mila saat ini.

Dahlia pun melakukan hal yang sama.
Rasa marahnya pada kevin malah semakin menjadi, saat melihat mila menangis sambil menunduk diatas lipatan kedua tangannya yang ditaruh diatas meja.

"Gue keluar dulu!!" ujar dahlia berdiri dan langsung berjalan meninggalkan kedua sahabatnya, tanpa memberi kesempatan pada mereka untuk bertanya.

"Dahlia, mau kemana?" lirih prilly.

Prilly kembali memperhatikan mila yang masih menangis sesenggukan.
Rasanya, prilly harus melakukan sesuatu agar sahabatnya ini berhenti menangis.

"Mil!!" panggilan prilly membuat mila mendongakan kepalanya.
Prilly menahan senyumnya saat melihat tampilan wajah kacau mila.

"Ke..napa?" jawab mila.

"Hehe.. Ingus lo,mil!!" balas prilly sambil terkekeh, tak tahan melihatnya.

"Aahh... Prilly.." rengek mila sambil mencubit lengan prilly pelan.

"Kekantin yuk! Cari coklat buat lo. Siapa tau, mood lo bakal baik sehabis makan atau minum coklat" jawab prilly.

"Ya udah!! Yuk. Tapi gue cuci muka dulu diwestafell depan" ujar mila.

Prilly mengangguk dan berjalan mengikuti mila yang sudah ada didepannya.

.................

"Lo, mau minum coklat atau makan coklat? Atau mau dua-duanya?" tanya prilly saat sudah sampai didepan kedai penjual makanan dan minuman dikantis sekolah.

"Gue gak mau gendut ya!!" balas mila sambil menoyor kening prilly.

"Ihh, sans dong!! Gue kan cuma nawarin aja" jawab prilly.

"Minum coklat aja!! Sama gue mau kacang satu" ucap mila sambil berjalan meninggalkan prilly didepan kedai.

"Nih!!"

"Makasih!!"

"Eh, dahlia kemana?" tanya mila yang bingung kemana dahlia pergi tadi.

"Lah, iya!! Dia kemana ya?"

Brak

Gebrakan meja mebuat seisi kantin terkejud dan mulai mencari asal suara.

Mata mereka melotot kaget, karena yang mereka lihat adalah. Seorang gadis cantik sedang menjambak rambut gadis lain dengan tidak berperasaan.

Dia adalah Syahila. Gadis itu sedang berdiri disamping mila sambil menarik kuat rambut lurus mila.
Entah apa alasannya, mereka yang ada dikantin tidak tau.

Prilly, yang memang sedang duduk disamping syahila mulai tersulut emosinya. Syahila bersama ghina, sedang mencoba mengkroyok mila rupanya.

Prilly yakin jika ini berhubungan dengan hubungannya dengan kevin.
Siapa pun tau, bagaimana hubungan kevin dan syahila dulu. Sampai suatu saat kevin mulai sadar perasaannya pada mila, membuat syahila geram dan sangat marah.

Brakk..

*****



Yuhuuu.....

Kok gak jelas sih.
Itu tadi yang gebrak meja kedua kali siapa dah..
Bikin jantungan aja sih..

Ayo kakak-kakak, baca terus storynya aku. Tapi ya maaf slow update banget.
Ya gimana? Aku kan ya harus kerja dulu.. Mungkin kalau kerjaannya selesai mimin bakalan up kayak kemarin-kemarin yang sehari 1x.

Tapi, kakak-kakak harus janji.
Buat vote terus story aku, biar aku semangat dan terus berusaha sebaik mungkin.

So, yang penasaran kelanjutannya seperti apa? Ya vote dan komen next sebanyak-banyaknya.

Oke kakak-kakak.
Sip
Aku tunggu loh yaa.

See you next time, kakak-kakak.

Kecup jauh

😘

Misteri Cinta(Aliprilly) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang