Prilly berguling-berguling diatas kasurnya, sibuk menyembunyikan wajah yang terasa memanas setiap mengingat perlakuan manis ali.
Prilly memegang wajahnya, yang tadi sempat membuat prilly serasa terbang. Ingatannya tiba-tiba kembali lagi dimana wajah ali berada dekat dengan wajahnya, bahkan hingga tidak ada jarak diantaranya.
"Ya allah... Illy deg-degan terus!!!"
Prilly sibuk berdialog dengan hatinya.Sedari saat ia sampai dikamarnya, wajah prilly masih saja terus memanas dan bisa prilly pastikan jika wajahnya sangat merah.
"Ahh... Ali.. Jadi, aku sama ali..."ucap prilly terputus karena getaran diponselnya memberhentikan kegiatan guling-gulingannya.
Ali's Calling
Mata prilly melebar.
Rasa gugub merambat pada dirinya.
Rasa bingung harus menerima telfon itu atau pura-pura tidak dengar.Tapi, prilly merasa kasihan jika tidak menerima telfon dari ali.
Prilly memutuskan mengambil ponsel yang ada diatas nakas samping ranjangnya."Ha.Hallo.." jawab prilly terbata.
"Hallo sayang!!" ucap ali dari sebrang telfon.
Prilly berdebar saat mendengar ali memanggilnya drngan sebutan sayang.
"Iya, ada apa?" tanya prilly.
"Aku, kangenlah.." jawab ali sambil terkekeh. Ali tau jika prilly sedang gugub.
"Kamu udah mau tidur? Atau kamu gak bisa tidur?" tanya ali.
"Kamu.. Gak tidur?" tanya prilly.
"Gak bisa tidur! Kepikiran kamu terus"
"Aku?"
"Iya, kamu!!! Aku kangen sama kamu masa..?"
"Ihh, tadikan baru ketemu!!!" jawab prilly.
"Iya, tapi aku kangen terus sama kamu!" kata ali dengan nada merengek seperti anak kecil.
"Ihh, apaan sih ali.."
"Kok ali doang sih manggilnya!!"
"Ya, terus apa?" tanya prilly bingung.
Alis prilly terangkat saat sedikit mendengar suara kekehan disebrang."Sayang dong!!"
"Kok.. Sayang?" prilly bingung, ali menyuruhnya memanggil sayang. Kenapa. Prilly bermonolog sendiri dalam hatinya.
"Kitakan, udah pacaran" jawab ali dengan senyum manis ditempatnya.
Tawa prilly terpaksa tertahan, agar ali tidak mendengar suara tawanya.
Prilly hanya bisa menggigit ujung selimut tebal yang menutup sebagian tubuhnya......
"Selamat pagi yah??"
"Pagi, princess"
Prilly duduk dikursi samping sang ayah. Menatap keatas meja yang sudah terhidang berbagai macam makanan.
Prilly menganggakat sebelah alisnya bingung melihat deretan menu yang dibuat bi lastri.
"Makanan sebanyak ini.. Buat apa yah?" tanya prilly yang tidak tahan dengan kebingungannya.
"Mau sarapan bareng om syarife" jawab ayah reihan sambil meminum teh madu jahenya.
"Om syarief ? Mau dateng kemari?" tanya prilly.
"Iya!!"jawab ayah reihan singkat.
Ayah reihan melihat penampilan prilly dari atas rambut hingga ujung kaki, semuanya terlihat sangat perfect.
"Kamu sendiri! Udah mau berangkat sekolah?" tanya ayah reihan.
"Iya yah!!!"
"Kamu hati-hati ya! Kalau mang tono belum jemput. Kamu nunggunya didalam sekolah aja. Jangan keluar dari gerbang sekolah. Oke?" jelal ayah reihan panjang lebar.
Prilly sempat bingung. Merasa aneh dengan semua ungkapan yang baru saja ayahnya katakan.
Prilly bingung tapi baru akan menanyakan suara seseorang membuyarkan semua pertanyaan yang ada diotaknya.
"Prilly, sama saya kok. Om!"
Dengan gerakan cepat prilly mengalihkan pandangannya dari meja ke sumber suara.
Matanya membelalak terkejut saat melihat ali sedang berjalan dengan santainya kearah meja makan.
Dengan gaya cool,dan tangan yang dimasukan kedalam kantung celananya.
Ali berjalan beriringan dengan ayahnya. Ayah ali pun juga tak kalah gagahnya, sama seperti ali.
Mereka adalah dua orang duplikat yang sangat serasi. Ali tinggi dan ganteng. Ayahnya pun juga tak kalah tinggi dan ganteng dari ali sendiri.
Prilly menggelengkan kepalanya beberapa kali, menyadarkan dirinya dari keterkaguman kepada dua lelaki yang kini berdiri didepannya.
"Oh.. Tapi yah! Memangnya ada apa? Kok prilly dilarang buat..." kata-kata prilly terputus karena ayahnya menyodorkan sebuah surat kabar muatan terbaru.
Prilly semakin dibuat bingung saat melihat sebuah nama yang menjadi topik pembicaraan utama.
*****
Lanjut dipart selanjutnya saja ya kakak-kakak
Hari ini sangat melelahkan, jadi cuma segini yang bisa mimin lakukan untuk menghibur para kakak-kakak semua.
Ayo dong kakak-kakak, komen sebanyak-banyaknya. Komen apa kek gitu, biar aku makin semangat bikin ceritanya.
Lahh, maksa banget.
Tapi gak papa, buat adik mu ini kakak-kakak... Yang sangatlah amatiran.Bintang juga dong kasih ke aku.
Biar aku juga termotivasi buat terus bikin cerita yang gak biasa.Tapi biasa aja...😂😂😂
Oke deh, aku tunggu komen dan likenya ya kakak-kakak.
Selamat menikmati.
Terus pantengin story mimin yaa...
Jangan lupa vote dan coment MISTERI CINTA.
Babaey kakak-kakak...
Sun jauhh
😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Cinta(Aliprilly)
Teen Fiction"Banyu janji yaa, temui ana lagi? Banyu harus cari ana kalau banyu sudah besar" kata gadis kecil sambil terus memegang tangan prince kecilnya. "Banyu janji Ana. Banyu akan datang untuk Princes Ana. Ana tidak boleh lupa sama prince banyu yaa?" Ucap b...