Prilly sampai di depan gerbang sekolah barunya, dengan diantar sang supir pribadi ayahnya, mang tono.
Prilly memandang plang besar dengan tulisan SMA PELITA.Prilly berjalan menyusuri koridor sekolah barunya, banyak pasang mata yg memperhatikannya yang tak diperdulikan oleh prilly. Beberapa dari mereka menatap prilly kagum akan kecantikan dan keimutannya.
Banyak yg terheran dengan kedatangan prilly, banyak pula yg berpandangan bahwa prilly akan menjadi saingan mereka saat nanti bertemu dengan The Boys geng cowok hits disekolah mereka. Dan tentunya menjadi saingan geng cewek yg mengincar THE BOYS.
"Elahh, dimana sih ruang kepala sekolahnya? Apa gue tanya anak sini aja yaa?" kata prilly yg kebingungan sendiri.
Tak sengaja dia bertemu seorang gadis cantik dengan rambut lurus panjang yg tak terikat.
Prilly mencekal tangan gadis itu, dan saat dia membalikkan badannya, prill terkejut dengan gadis yg berada di depannya."Lah, lo kan.. Lo mila kan? Iya gue inget lo mila kan? Temen SMP gue dulu dibandung?" tanya prilly yg nyerocos tanpa membiarkan gadis yg disebut mila itu menjawab.
Yang ditanya hanya diam sambil berfikir. Apakah dia mengenal gadis pendek didepannya ini? Tanyanya sendiri dalam hati. Tiba-tiba seperti ada lampu yg menyala didekat kepala gadis itu, dan dia membulatkan matanya refleks.
"Omg.. Lo prilly yaa, anaknya om reihan?" teriak gadis bernama mila, membuat semua siswa-siswi yg berada dikoridor menoleh, setelahnya kembali fokus pada kegiatan mereka masing-masing.
Prilly tersenyum "Iya gue prilly, gw kira lo lupa sama gue. Lo sekolah disini juga ternyata? Itu artinya, gue bakal punya sahabat yg udah lama gue kenal, ahh senangnya!" kata prilly girang.
"Gue udah setahun sekolah disini kali prill, lo kok tiba2 ada dijakarta, kapan lo sampai jakartanya?" tanya mila
"Udah nanti aja ceritanya ya mil, gue harus temuin kepala sekolah dulu nih! Lo bisa anter gue?" tanya prilly."Bisa dong, yuk gue antar"
Prilly sudah berada di ruang kepala sekolah, mila sendiri sudah kabur menuju kelas, karena bel masuk sudah berbunyi.
" Prilly! Kamu masuk di kelas IPA ya, nanti ada pak teguh yang antar kamu, dia wali kelas IPA" jedanya.
" Emm.. pak teguh, tolong antarkan prilly murid baru ke kelas bapak!" lanjut bapak kepala sekolah memberi arahan pada prilly.
Pak teguh yg mendapat perintah mengangguk dan berjalan berlalu bersama prilly.
"Permisi pak?" pamit prilly kepada kepala sekolah, yg prilly ketahui bernama Johan. kepala sekolahnya hanya tersenyum.
Prilly berjalan menuju kelasnya bersama pak teguh."kamu tunggu disini ya prilly, nanti bapak panggil kamu buat masuk" kata pak teguh ramah.
Prilly hanya tersenyum patuh dan menunggu. Didalam kelas pak teguh mulai menyapa murid-muridnya.
"Selamat pagi anak2, disini saya akan memperkenalkan teman baru untuk kalian, silahkan nak masuk!" pak teguh menyuruh masuk, dan memperkenalkan diri.Saat prilly masuk, dia menangkap keberadaan mila, betapa senangnya prilly bisa berada disatu kelas dengan mila, setidaknya ada yg dia kenal dikelas barunya ini. Semua yg berada dikelas menatap prilly dengan pandangan ada kagum, ada suka,dan ada pula yg tak suka.
Kecuali satu lelaki tampan yg duduk di meja paling belakang sedang sibuk dengan handphone dan earphonnya.
"Selamat pagi, perkenalkan nama saya prillyana alvaro, pindahan dari bandung, semoga kita bisa berteman dngan baik" kata prilly memperkenalkan diri.
"Baik, ada yg ingin ditanyakan?""Prilly rumahnya mana?" anak cowok no1
"Prilly udah punya pacar?" kata cowok dari geng The Boys bernama Kirun.
"Prilly mau jadi pacarku?" kata Kevin cowok dri salah satu geng The Boys juga.
Mendengar kevin mengatakan itu, mila langsung menolehkan wajahnya pada kevin yg berada di pojok belakangnya, bersama cowok yg sedang mendengarkan lagu lewat earphonenya.
"Sudah-sudah jangan ribut, prilly kamu boleh duduk, bersama mila yaa. Dan yg lainnya, KALAU INGIN BERKENALAN NANTI SAJA SETELAH JAM ISTIRAHAT! Paham?" kata pak teguh tegas, saat melihat anak laki-laki berbondong2 mendekati prilly.
Seketika nyali mereka menciut."Sukurin" . Batin prilly.
Jam istirahat pun tiba, seluruh kelas menjadi gaduh, karena cowok-cowok dikelas 11 IPA berebutan menghampiri prilly hanya sekedar berkenalan.
Namun langkah mereka terhenti karena The Boys melangkah mendekati prilly, hanya tiga orang memang, tapi pengaruhnya besar juga, batin prilly."Hai gue kevin" prilly tersenyum menanggapi kevin.
Namun berbeda dengan mila, dia hanya diam sambil menunduk. Prilly yg sadar akan itu, langsung menoleh dan berbisik.
"lo kenapa mil?" mila diam.
"Hai gue kirun, ini temen gue ken, nah yg itu yg dipojok itu namanya ali".
Prilly tersenyum dan berkata "Gue prilly, tadi kalian udah dengerkan?"katanya perlahan dengan senyum.
Kirun yg melihat pun menjadai heboh sendiri.
"......"
Heboh kenapa ya kira2 si kirun..
Penasaran, ikutin terus ya. Kasih jempol juga jangan lupa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Cinta(Aliprilly)
Ficção Adolescente"Banyu janji yaa, temui ana lagi? Banyu harus cari ana kalau banyu sudah besar" kata gadis kecil sambil terus memegang tangan prince kecilnya. "Banyu janji Ana. Banyu akan datang untuk Princes Ana. Ana tidak boleh lupa sama prince banyu yaa?" Ucap b...