Part 20

381 19 0
                                    

"Woy prill.. Gw punya kabar gembira buat lo" ucap Mila yg tiba-tiba duduk dibangku depannya. "Kabar apaan mil..?" tanya prilly yg mulai kepo.

"Lo inget gak sama si Lia?" prilly tampak berfikir sejenak. Dan lampu bohlam tiba-tiba menyala didekat kepalany(abaikan Author).

"Ohh... Sahabat SD kita itu ya Mil? Udah lama banget gak ketemu dia yaa? Dulu itu kita sahabatan waktu kelas 6 dan kepisah wajtu kuta mau memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP). Terus habis itu dia pindah ke belanda, dan gw pindah sekolah yg deket sama rumah oma gw.. Gw flashback lagi deh.." tanggapan prilly begitu panjang dan hanya dianggukan kepala dri mila. Kan kezell.

"Yoi.. Ternyata.. katanya nih ya. Elahh gw ngomong belibet banget sih.. Ok, back to the topick. Dia mau pindah ke SMA kita loh. Karena bokap nyokapnya mau pindah gitu disekitaran sini" jawab mila.

Lia, Dahlia rininta poland. Prilly tampak mengangguk kan kepala.
"Kapan pindahnya mil? Gw denger2 dia lagi di luar negri ya? Kok bisa pindah sih?" pertanyaan beruntun dri prilly.
Mila hanya mengedikkan bahu acuh.

Ditempat lain.

Tempat yg begitu panas namun sangat dingin. Seorang gadis cantik sedang berdiri didepan sebuah jendela kamarnya. Menatap lurus keluar, menantikan hari esok, dia sudah tak sabar ingin bertemu sahabat-sahabatnya.

Sudah lama ia tak berkunjung kenegara ia lahir.

Sudah lama ia tak berkunjung kenegara ia lahir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dahlia Rininta Poland. Gadis manis ini salah satu sahabat dari mila dan prilly. Sahabat terdekat mereka yang harus meninggalkan sahabat-sahabatnya untuk menimba ilmu dinegri orang bersama kedua orang tuanya. Namun tetap, karena paksaan pula.

Belanda. Kota dengan sejuta pesona menjadi tempat pilihan orang tuanya. Dan saat ini karena bisnis keluarganya pula mengharuskan ia kembali lagi ke indonesia. Senang, dahlia begitu senang, karena sebentar lagi ia akan bertemu dengan kedua sahabatnya itu.

Dan juga bertemu Dia. Dia yg dulu pernah ada. Rasanya tidak sabar menunggu esok batinnya begitu.

Prilly pov.

Dirumahku,rumah kedua orang tuaku.

Aku bergelut dengan fikiranku.
Memikirkan masa laluku. Dulu begitu indah saat kami bersama-sama mengungkapkan rasa yang sama. Rindu, tentu begitu rindu.
Namun, sebentar lagi. Sebentar lagi kita akan segera besama kembali.

~

"Illy.. Bangun sayang.." teriak ayah yg sudah menjadi kebiasaannya setiap pagi, beteriak sambil membangunkanku. Menggedor pintu bahkan menendangnya. Kebiasaan bngt ayah ku itu.

Cklekk..

Suara pintu terbuka, Aku keluar dari kamar dengan pakaian ku yg begitu feminim dan cantik untuk ukuran anak SMA.
"Illy sudah bangun ayah..." kata prilly sambil membuka pintunya.

Aku keluar sambil menenteng tas dan menuntun ayah untuk turun kebawah melaksanakan rutin nitas seperti biasa. Sarapan pagi.

"Ayah.. Kok gak pakek baju kantor? Malah pakek baju olahraga. Ayah mau kemana?" pertanyaan beruntun dari ku.

Misteri Cinta(Aliprilly) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang