"Sayang.."
Nampaknya alisya terkejut dengan sebutan yang digunakan ali untuk prilly.
Alisya memang saudari kembar ali, walau pun kembar mereka sebenarnya memiliki wajah yang agak berbeda.Hanya orang orang tertentu yang bisa menilai ali dan alisya itu mirip.
Seperti kevin, saat ini ia sedang dibuat bingung. Nampak jelas dimatanya saat melihat alisya, dia seperti melihat ali disana.Kepalanya sibuk menoleh keali dan kembali kealisya. Mencoba menilai dengan jelas, mencoba mempertajam penglihatannya. Apakah salah matanya yang menilai mereka berdua(Ali dan Alisya) itu mirip, bahkan persisi.
"Gue Kirun! Cowo terganteng digrup ini" Ucap kirun memperkenalkan dirinya, ditambah dengan kadar kepercayaan dirinya yang mengatakan bahwa dia "Ganteng".
"Narsis gila lo!!" Sahut dahlia.
"Hah, ganteng kalau dilihat dari ujung tower" Sahut mila, yang ikut mengejek kirun.
"Dih, lo bedua aja yang sirik!!" Bela kirun. Karena tidak ada yang mau membelanya, jadi dia membela diri sendiri.
"Jangan gitu. Kirun itu bener, emang gak ada yang lebih ganteng dari dia" Ucap kenzo tiba tiba.
Kirun yang mendengar ucapan kenzo agak sedikit curiga. Tapi, ia tetap membanggakan dirinya sendiri dengan tersenyum bangga sambil merangkul bahu kenzo.
"Tapi, yang jaauh lebih ganteng buanya. Ibaratnya, kirun itu emas yang berada ditumpukan berlian" Lanjut kenzo. Dan membuat kirun merasa kesal teramat sangat pada kenzo.
"Sialan lo!!"
Yang lainnya pun tertawa, tak terkecuali alisya yang memang memiliki sifat humble pada siapa pun. Jadi dia bisa dengan cepat menyatu dengan teman teman prilly.
"Ali, kenalan dulu!!" Seru prilly masih membujuk ali.
"Iya iya. Gue ali!" Seru ali, mengulurkan tangannya tetapi tak melihat orangnya.
"Ali, lihat orangnya dong!" Ujar prilly lagi.
Ali dengan segera membalikan tubuhnya menghadap alisya.
Wajah datar sedatar datarnya yang diperlihatkan pertama kali.Alisya sediri justru tersenyum dengan lebar melihat kakaknya ada didepannya.
"Senang berkenalan dengan lo" Ujar alisya dengan wajah polosnya.
"Ya." Jawab ali singkat.
Mereka mengobrol bersama, namun alisya memutuskan keluar kelas dan mencari kantin. Tidak mungkin jika ia meminta prilly menemani sedangkan bel masuk pun sudah berbunyi.
Hingga pada akhirnya bel pulang pun terdengar. Kelas prilly memang sedari tadi kosong, tidak ada kegiatan belajar karena guru mata pelajaran yang mengajar dijam terakhir sedang tidak masuk. Jadilah kelas itu tidak ada pelajaran dijam terakhir.
"Kamu mau pulang sekarang?" Tanya ali pada prilly yang duduk disampingnya.
"Iya, tapi ketoko kue dulu. Mau beliin kue buat ayah!" Jawab prilly sambil membereskan tasnya.
"Ya sudah aku antar ya" Ujar ali menawarkan diri.
"Boleh!! Yuk!"
.............
"Ali kemana yaa? Dari tadi dicariin gak nemu nemu" Ucap seorang gadis cantik yang sekarang sedang mendumel tidak jelas.
"Lisya! Ngapain lo disini?" Ujar seseorang membuat alisya terkejut.
Ya gadis itu adalah alisya. Dan siapa seseorang yang memanggil lisya?
"Kevin!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Cinta(Aliprilly)
Novela Juvenil"Banyu janji yaa, temui ana lagi? Banyu harus cari ana kalau banyu sudah besar" kata gadis kecil sambil terus memegang tangan prince kecilnya. "Banyu janji Ana. Banyu akan datang untuk Princes Ana. Ana tidak boleh lupa sama prince banyu yaa?" Ucap b...