Part 25

325 16 0
                                    

"Pa! Ali berangkat sekarang ?"

"Iya li. Papa juga bentar lagi ini berangkat" kata papa syarief.

Pagi ini ali terlihat begitu rapi.
Dengan almamater SMA Pelita dan juga tatanan rambut yg sedikit dibuat jambul, juga tak ketinggalan kaca mata hitam yg bertengger indah dihidung mancungnya. Begitu pas dan terlihat tampan.

Ali berangkat kesekolah menggunakan mobil kesayangannya.
Rencananya pagi ini iya akan menjemput prilly.

~

"Sarapan dulu nak!"

Ucap ayah reihan ketika melihat putri semata wayangnya menuruni anak tangga dengan menenteng tas sekolah, dan penampilan yg sudah cukup rapi.

"Iya ayah.." jawab prilly sambil tersenyum.

"Cantik banget anak ayah!! Berangkat sama siapa nak? Sama ali yaa..." goda ayah reihan.

"Ahh.. Ayah!" rengek prilly malu-malu.

Terilahat semburat merah dikedua pipi chuby gadis mungil itu.
Menggemaskan bukan.

Tinntin..

Suara klakson dihalaman rumah prilly mengalihkan perhatian kedua manusia yg sedang menikmati sarapnnya.

"Pangerannya udah dateng tuh.." goda ayahnya.

"Ayah.. Ihhh.."

"Assallammualikum.."

Prilly yg mendengar salam dari luar segera bangkit dan berjalan menuju pintu utama. Saat sampai prilly membuka pintu dan terlihatlah wajah tampan ali yg terdapat senyum manis terlihat dari lengkungan tipis dibibirnya.

"Waalaikumsallam.." jawab prilly.

"Selamat pagi, sayang!" ucap ali.

Prilly yg mendapat sapaan manis dari ali pun malu dan pipi nya kembali terlihat memerah. Sangat menggemaskan.

Sedangkan ali menahan rasa gemasnya, melihat wajah prilly yg begitu manis, cantik, dan yaa cukup sempurna. Apa lagi dengan pipi gembilnya. Rasanya ali ingin sekali mencubitnya sekarang.

"Masuk dulu deh! Aku ambil tas dulu" ajak prilly.

"Ayah ada didalam?" tanya ali sambil berjalan mengikuti prilly dari belakang.

"Ada!" katanya ketus.

Prilly berbalik menatap tak suka pada ali.
Karena ikat rambut yang ia pakai dilepas paksa oleh ali. Dan lihatlah sekarang betapa lucunya ia saat sedang memberengut seperti ini.

Ali hanya menyengir memperlihatkan gigi putih dan rapinya. Sangat manis.

"Balikin ali.. Rambut aku berantakkan tau.." cerca prilly sambil berusaha merebut ikat rambutnya.

"kamu tuh cantik kalau digerai gini rambutnya!!" kata ali.

"Gak mau.." rengek prilly sambil terus beusaha mendapatkan ikat rambutnya.

"Sini sini.. Biar aku sisirin!"

Ali mendekat pada prilly, tangannya terangkat mengelus kepala prilly sayang, jarinya terselip merapikan rambut panjang gadis mungil itu. Perlakuan ali sangat manis, prilly tak bisa menyembunyikan senyumnya lagi. Jantungnya berdetak sangat tidak santai.

"Udah rapi.." pekik ali girang.

Prilly tersadar dari lamunannya saat mendengar pekikan ali.

"Udah cantik lagi kan.." ucapnya lagi.

Ali menunduk menatap wajah cantik gadisnya. Menatap mata hazzel yg sangat membuatnya sulit untuk berpaling.

Eehemm..

Misteri Cinta(Aliprilly) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang