Part 16

381 22 0
                                    

Kamu begitu indah.
Mata itu, mata yg begitu tajam. Namun mata itu meneduhkan. Aku tidak memiliki alasan untuk berpaling lebih jauh, aku hanya merasa sudah cukup untuk sekarang, dan akan ku lanjutkan setelahnya. Bidadari dalam hati ku.
❤❤❤

Flashback Ali on.

Malam itu, dikediaman Ali, rumah minimalis bergaya mewah itu sedang sepi. Tak ada siapa pun disana. Hanya ada seorang pelayan dan satpam yg menjaga rumah itu.

Sedangkan Ali, dia berdiam diri dikamar sambil menanti princes ananya. Saat tadi sang papa akan berangkat kejepang untuk menjalankan perjalanan bisnisnya, memberitahukan padanya bahwa anak dari sahabatnya akan datang mengantar berkas kerja sama.

"li, nanti anaknya om reihan akan datang kemari. Dia akan mengantar berkas kerja sama antara papa sama om reihan. Papa titip berkasnya yaa ke kamu. Nanti kamu ambil kalau dia sudah sampai!" mandat dari sang papa pada ali, membuatnya terdiam.

Anak dari om reihan itukan Ana, jadi ana yg akan datang kemari? Begitu kira-kira pikir ali.

"Li,, kok malah bengong. Gak papakan papa minta tolang begitu doang?"

"Emm.. Pa.. Anak om reihan itu.. An..Ana kan ya pa?" pertanyaan ali terbata-bata karena kegugubannya.

"Lah kok pakek nanya. Ya iyalah, anak om reihan kan cuma satu. Gimana sih li"

"Ya udah, nanti ali yg ambil. Sekarang mending papa berangkat, dari pada ketinggalan pesawat" cerca Ali sambil mendorong tubuh sang papa memasuki mobilnya.

Tok..tok..tok..

Suara ketukan berasal dari pintu kamar Ali, membuat ali tersadar dari lamunannya.

"Tuan, ada yg mencari tuan dibawah. Seorang gadis" triak bi mae dari luar kamar Ali.

Cklekk...(agap aja suara pintu kebuka).

"Iya bi, orangnya udah dibawah?" tanya ali yg di angguki bi mae.

"Iya tuan, gadis itu sangat cantik. Cocok loh untuk tuan muda" goda bi mae pada Ali. Yg mebuat ali tersipu.

Ali berjalan kearah pembatas besi didepan kamarnya dan melihat ke arah bawah. Betapa terkejutnya Ali saat melihat gadis yg sedang menunggunya sambil melihat kearah figura di dinding rumahnya.

"Emm..aduh bii... Gini deh.. Bilang sama dia, Ali lagi gak bisa diganggu. Terus bibi ambil aja berkasnya, minta sama dia. Ali gak bisa turun ah bi. Kurang cantik anaknya, nanti kalau ali turun dia klepek-klepek sama ali kan bahaya, secara ali kan ganteng maksimal" ucapan ali.

Bi mae terkekeh, selalu tingkat ke-Pd-an tuan mudanya selalu tinggi. Bi mae mengangguk dan berlalu meninggalkan ali menuju kebawah.

Terliahat dari atas bi mae sedang berbicara pada DIA. Sesaat DIA mendongakkan kepala menuju lantai dua rumah itu, Ali refleks memundurkan kepalanya agar tak terlihat dari bawah.

Bi mae kembali ke atas setelah mengantarkan DIA keluar.

"Tuan muda, ini berkasnya. Kata nona cantik tadi tuan harus menyampaikan berkas ini langsung pada tuan besar esok saat beliau kembali" kata bi maem menyampaikan pesan dari DIA.

Flashback Ali off.

Ali kembali memandang punggung gadis yg sedang menikmati pemandangan di depannya. Ali terus tersenyum tipis melihat gadis itu yg sesekali menarik nafas dan membuangnya.

Ali berjalan menjauh, sudah puas rasanya memandangnya begitu, batin ali sambil terus berjalan kearah tendanya. Beberapa detik kemudian prilly melangkah menuju tendanya berada, menghampiri mila yg sedang menikmati teh hangatnya, terlihat dari kepulan asapnya.

"Jadi,gadis yg selama ini berada didekat ku adalah kamu. Gadis yg duduk dipojok depan ku, yg selalu membuat ku ingin melindungi mu. Gadis dengan pipi chuby itu kamu" Ucap ali dalam hatinya.

Sambil memandang foto kecil yg selalu berada didompetnya. Foto gadis kecil yg menggemaskan dan juga disamping gadis itu ada dirinya.
"Aku rindu kamu princess ana"
Katanya sambil terus memandang.

Di lain tenda, prilly pun sedang memandang foto kecil seorang lelaki manis,menggemaskan, dan juga chubby sama seperti dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di lain tenda, prilly pun sedang memandang foto kecil seorang lelaki manis,menggemaskan, dan juga chubby sama seperti dirinya. Seorang anak kecil yg sangat prilly rindukan.

Sambil tersenyum prilly terus memandanginya. Terbesit difikirannya untuk menanyakan soal Dia terhadap sang ayah. Namun ia urungkan, karena prilly yakin dia akan bertemu dengannya secepat mungkin.

"Prince, kapan prince temui Ana? Apa banyu tidak kangen terhadapku?" tanyanya pada diri sendiri.

Masih dengan memandang foto kecil itu.

Next guysKecilnya si banyu gants bngt yaa,,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
Next guys
Kecilnya si banyu gants bngt yaa,,

Misteri Cinta(Aliprilly) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang